Update Omicron : Total di Indonesia Ada 34.249 Kasus (Selasa, 21 Februari 2023)

GISAID mencatat, perkembangan kasus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di Indonesia telah mencapai 34.249 kasus per Selasa, 21 Februari 2023. Varian Omicron di Indonesia ini memiliki selisih 36 kasus dibandingkan hari sebelumnya. Secara mingguan, kasus di Indonesia ini tumbuh 0,11 persen.

(Baca: 10 Kabupaten/Kota dengan Persentase Pemeriksaan Suspek per Minggu Tertinggi (Kamis, 16 Februari 2023))

Dengan jumlah varian Omicron tersebut, menempatkan posisi Indonesia berada di urutan pertama di Asia Tenggara. Negara dengan kasus Omicron tertinggi di Asia Tenggara masih ditempati Malaysia sebanyak 26.917 kasus.

Setelahnya Thailand di urutan ketiga. Dibandingkan pekan sebelumnya, jumlah kasus Omicron di negara ini tumbuh 0,54 persen. Sedangkan untuk data harian angka jumlah kasus Omicron di negara ini turun 1,38 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat 25.232 jiwa.

(Baca: Kasus Aktif Covid-19 Indonesia Urutan Ke-25 di Asia)

Selanjutnya, jumlah kasus Omicron di Singapura naik 0,59 persen menjadi 19.276 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, jumlah kasus Omicron di Filipina adalah 12.551 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan jumlah kasus Omicron di Vietnam adalah 5.307 kasus dibandingkan pekan sebelumnya

Adapun laporan GISAID menyebutkan, telah mendeteksi kasus Covid-19 Omicron di seluruh dunia dengan jumlah total mencapai 7,58 juta kasus. Jumlah varian Covid-19 tersebut naik dibandingkan pekan sebelumnya yang berjumlah 7,51 juta kasus.