Usai Cetak Rekor, IHSG Terkoreksi 2,05% (Jumat, 20 September 2024)

Usai mencetak rekor tertinggi baru pada Kamis (19/9/2024), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 2,05% ke level 7.743 pada akhir perdagangan Jumat (20/9/2024).

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, 7 sektor saham terkoreksi hari ini. Sektor infrastruktur turun paling dalam hingga 3,26%, diikuti sektor barang baku dan sektor properti yang masing-masing turun 2,11% dan 1,55%.

Sementara 6 sektor saham lain menguat. Sektor kesehatan naik paling tinggi 0,97%, diikuti sektor transportasi dan barang konsumen primer yang masing-masing naik 0,55% dan 0,21%.

Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,27 juta kali transaksi.

Total saham berpindah tangan mencapai 36,37 miliar lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp20,10 triliun.

Sebanyak 346 saham ditutup melemah hari ini, 226 saham menguat, dan 224 saham stagnan.

Emiten berkode BEEF menjadi top loser hari ini setelah ambruk 20%, diikuti BREN dan CUAN yang masing-masing turun 19,95% dan 18,08%.

Di sisi lain, emiten top gainer hari ini adalah CINT yang terbang 34,13%, diikuti MLPL dan TRON yang masing-masing naik 11,90% dan 10,59%.

Berbeda dengan IHSG, hampir seluruh bursa saham kawasan Asia sore ini parkir di zona hijau. Indeks Nikkei menguat 1,53% ke 37.723,9, indeks Hang Seng menguat 1,36% ke 18.258,57, indeks Shanghai menguat 0,03% ke 2.736,81, sementara Straits Times melemah 0,23% ke 3.624,76.

(Baca: Rekor Baru Lagi, IHSG Tembus 7.900 (Kamis, 19 September 2024))