Penulis: Viva Budy Kusnandar
Editor: Annissa Mutia
28/12/2021, 14.40 WIB
Angka Buta Huruf (ABH) menunjukkan tren penuruan sejak 1994. Namun, Indonesia belum terbebas dari buta huruf. Masih ada sebagian penduduk yang tidak dapat membaca dan menulis kalimat sederhana dalam huruf latin, huruf arab, dan huruf lainnnya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, masih ada 9,24% penduduk Indonesia berusia 45 tahun ke atas yang buta huruf pada 2021. Angka Buta Huruf (ABH) tersebut telah turun 26,82 persen poin dibandingkan dengan pada 1994 sebesar 36,06%. ABH penduduk usia 45 tahun ke atas sempat mencapai level tertingginya di 37,8% pada 1995.
ABH penduduk usia 15-45 tahun sebesar 0,73% pada tahun ini. Angka tersebut telah menyusut 6,17 persen poin dari posisi 1994 sebesar 6,9%.
Penduduk usia 15 tahun ke atas yang buta huruf sebesar 3,96% pada 2021. ABH tersebut turun 10,88 persen poin dibanding posisi 1994 sebesar 14,84%.
Dalam satu dekade terakhir, ABH penduduk usia 45 tahun ke atas telah turun 8,91 persen poin. Demikian pula ABH penduduk usia 15-45 tahun yang mengalami penurunan 1,58 persen poin, serta ABH penduduk usia 15 tahun ke atas menyusut 3,6 persen poin.
(Baca: Angka Buta Huruf Penduduk Usia 10 Tahun ke Atas Meningkat 0,01 persen poin pada 2021)