Timor-Leste Miliki Indeks Kebebasan Pers Terbaik Asia Tenggara

Reporters Without Borders (RSF) mendapuk Timor-Leste sebagai negara dengan indeks kebebasan pers terbaik di Asia Tenggara pada 2021. Negara itu mempunyai skor indeks kebebasan pers sebesar 29,11 poin, turun 0,79 poin dibanding 2020. Adapun, Timor Leste duduk di peringkat 71 dalam indeks tersebut secara global.

Indonesia menyusul dengan skor indeks kebebasan pers sebesar 37,4 poin pada 2021, naik 0,58 poin dibandingkan tahun lalu. Alhasil, Indonesia berada di urutan 113 global.

Penurunan skor tersebut lantaran pemerintah Indonesia dianggap melakukan pembatasan akses terhadap media di Papua Barat. Terlebih, banyak jurnalis lokal di wilayah tersebut yang terus jadi korban kekerasan. Jurnalis asing maupun lokal juga dapat ditangkap karena mencoba mendokumentasikan isu kemanusiaan dan penganiayaan militer Indonesia.

(Baca: Dewan Pers: Indeks Kemerdekaan Pers di Indonesia 2020 "Cukup Bebas")

Setelah Indonesia, terdapat Malaysia dan Thailand yang mengantongi skor indeks kebebasan pers masing-masing sebesar 39,47 poin dan 45,22 poin pada 2021. Filipina mengikuti dengan skor mencapai 45,64 poin.

RSF menghitung indeks kebebasan pers melalui kuesioner pada para ahli yang tersebar di 180 negara. Indeks tersebut tersusun atas enam indikator yang menggambarkan performa negara dalam pluralisme, independensi media, serta keselamatan dan kebebasan para jurnalis. Skor dalam indeks berskala 0-100 di mana makin tinggi nilainya maka tingkat kebebasan pers makin buruk.