Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Murung Raya pada 2023

Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Murung Raya, pada 2023 tercatat Rp12,45 triliun. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,46% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp13 triliun .

Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2020 pasca covid tercatat turun 2,45%.

Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 115,24 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp106,75 juta/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 65.

Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertambangan dan penggalian menjadi unggulan.

Di urutan pertama yakni sektor pertambangan dan penggalian. Pada 2023 lalu, sektor ini memberikan kontribusi PDRB terbesar dengan nilai mencapai Rp6,28 triliun. PDRB ini tumbuh 5,03%.

Kemudian sektor pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh 2,49% menjadi Rp1,04 triliun, kemudian PDRB sektor konstruksi yang kali ini tumbuh 10,58% menjadi Rp1,02 triliun.

Terakhir, PDRB di Kabupaten Murung Raya, untuk urutan lima besar adalah jasa pendidikan dengan nilai Rp645,21 miliar. Menurut BPS, sektor ini selama setahun terakhir berhasil tumbuh 4,46% dari capaian sebelumnya yang tercatat Rp597,85 miliar.

Distribusi PDRB di Kabupaten Murung Raya pada 2023

Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Murung Raya ini adalah sektor pertambangan dan penggalian dengan kontribusi mencapai 55,91%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor konstruksi, sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, dan sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor.

Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi,Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum,Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas dan Sektor Jasa Perusahaan.