Pengeluaran Informasi, Komunikasi dan Jasa Keuangan di Kota Banda Aceh Bulan September Turun 0,17%

Pengeluaran informasi, komunikasi dan jasa keuangan di Kota Banda Aceh pada September kemarin berada di angka -0,17%. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,02%. Di antara delapan kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan menyumbang -0,17% inflasi daerah.

(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Belitung Timur pada 2023)

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) informasi, komunikasi dan jasa keuangan di Kota Banda Aceh berada di level 99,96 pada September 2024, lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 100,13.

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi sektor informasi, komunikasi dan jasa keuangan telah turun 0,29% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di Kota Banda Aceh telah mengalami pertumbuhan 0,22% (year to date/ytd).

Hasil survei BPS, data per September 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan keempat di bandingkan sub kelompok lainnya.

(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kota Pontianak pada 2023)

Berikut ini inflasi subkelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan yang di ukur BPS per September di Kota Banda Aceh :

• Kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan -0,17%
• Kelompok peralatan informasi dan komunikasi -0,6%

Dibandingkan dengan 75 kabupaten/kota lain, inflasi sektor informasi, komunikasi dan jasa keuangan tertinggi terjadi di Indonesia turun 0,01% dengan IHK sebesar 99,53 dan terendah terjadi di Kabupaten Gunung Kidul sebesar 0,01% dengan IHK sebesar 99,91. Sementara untuk Kota Banda Aceh ini menempati urutan 64.

Seperti diumumkan oleh BPS awal bulan ini, inflasi Juni 2024 sebesar 0,12% secara bulanan dan -23,07% secara tahunan. Meski tercatat lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulanan sebelumnya, tingkat inflasi bulanan ini tidak setinggi periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar 3,28%.