Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini (Sabtu, 5 Oktober 2024)

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Sabtu (5/10/2024) pukul 08.40 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 50 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 500 meter di atas puncak (4.176 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 milimeter dan durasi 115 detik.

(Baca: Mayoritas Desa di Kawasan IKN Berisiko Banjir)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 5 Oktober 2024 pukul 00.00-23.59 WIB menunjukkan terjadi 67 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 54-184 detik.

Kemudian, 4 kali gempa guguran dengan amplitudo 1-15 mm dan lama gempa 54-99 detik serta 10 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-8 milimeter dan lama gempa 31-64 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 4.329 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Ibu di Maluku Utara paling banyak erupsi (1.812 kali letusan) sedangkan Gunung Semeru erupsi 1423 kali.

(Baca: Ada 31 Bencana di Indonesia pada Akhir Mei 2024, Banjir Mendominasi)