Nilai Tukar Nelayan Nasional Setahun Terakhir Turun 3,46%

Melansir data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai tukar nelayan (NTN) yang merepresentasikan tingkat kesejahteraan nelayan, berada di level 101,98 poin pada September 2024.

Nilai tukar tersebut meningkat 0,55 poin (0,54%) dibandingkan dengan bulan sebelumnya, sedangkan dalam setahun terakhir turun 3,66 poin (3,46%).

Pada September 2024, kenaikan NTN di 21 provinsi tercatat di atas rerata nasional, adapun 16 provinsi lainnya di bawah rata-rata.

Sulawesi Utara mencatat peningkatan kesejahteraan nelayan tertinggi pada September 2024, yakni 3,22 poin (3,06%).

Diikuti nelayan di Aceh yang NTN-nya meningkat 3,15 poin (2,94%), Gorontalo 2,83 poin (2,98%), dan Maluku Utara 2,76 poin (2,77%).

Adapun nelayan di Sulawesi Selatan mencatat penurunan kesejahteraan terdalam, dengan NTN turun 2,03 poin (1,8%).

Sebagai informasi, BPS mendefinisikan NTN sebagai perbandingan indeks harga yang diterima nelayan terhadap indeks harga yang dibayar nelayan. NTN merupakan salah satu indikator untuk melihat daya beli nelayan di perdesaan.

Berikut daftar lengkap NTN di 37 provinsi Indonesia pada September 2024, beserta kenaikan atau penurunan dibanding bulan sebelumnya, diurutkan dari nilai tukar tertinggi hingga terendah.

1. DI Yogyakarta: 119,14 poin (naik 2,06%)
2. Sumatera Selatan: 116,74 poin (naik 0,59%)
3. Maluku: 114,25 poin (turun 1,02%)
4. Papua Selatan: 112,98 poin (naik 0,22%)
5. Jawa Barat: 112,04 poin (turun 1,38%)
6. Kep. Bangka Belitung: 111,09 poin (turun 0,37%)
7. Sulawesi Selatan: 110,83 poin (turun 1,8%)
8. Lampung: 110,74 poin (naik 1,44%)
9. Aceh: 110,47 poin (naik 2,94%)
10. Papua Tengah: 109,58 poin (naik 2,28%)
11. Bengkulu: 109,24 poin (naik 1,43%)
12. Sulawesi Utara: 108,48 poin (naik 3,06%)
13. Papua: 106,81 poin (turun 0,18%)
14. Kep. Riau: 106,18 poin (naik 0,52%)
15. DKI Jakarta: 105,72 poin (naik 0,09%)
16. Kalimantan Utara: 105,61 poin (naik 0,33%)
17. Riau: 105,55 poin (naik 1,48%)
18. Maluku Utara: 102,41 poin (naik 2,77%)
19. Jambi: 102,04 poin (naik 0,77%)
20. Nusa Tenggara Barat: 101,69 poin (turun 0,48%)
21. Kalimantan Timur: 101,41 poin (naik 0,96%)
22. Kalimantan Barat: 100,5 poin (naik 0,33%)
23. Sulawesi Barat: 100,47 poin (naik 2,8%)
24. Jawa Tengah: 99,67 poin (turun 0,32%)
25. Sumatera Utara: 99,37 poin (naik 0,42%)
26. Kalimantan Selatan: 98,04 poin (naik 0,76%)
27. Gorontalo: 97,94 poin (naik 2,98%)
28. Kalimantan Tengah: 97,86 poin (naik 2,08%)
29. Sulawesi Tenggara: 97,72 poin (turun 0,07%)
30. Papua Barat: 96,94 poin (naik 1,29%)
31. Banten: 96,61 poin (naik 0,83%)
32. Sumatera Barat: 96,44 poin (naik 1,28%)
33. Sulawesi Tengah: 95,1 poin (naik 1,55%)
34. Jawa Timur: 94,51 poin (naik 0,75%)
35. Papua Barat Daya: 93,34 poin (naik 0,58%)
36. Bali: 92,77 poin (naik 1,02%)
37. Nusa Tenggara Timur: 89,79 poin (turun 0,08%)