Statistik PDRB ADHK Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Periode 2013-2023

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan PDRB ADHK sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang di Maluku Utara pada 2023 tumbuh 3,85%. Angka ini naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp25 miliar. Sebelumnya menurut rekam jejak tujuh tahun terakhir, rekor pertumbuhan tertinggi di Maluku Utara pernah terjadi pada 2014 dengan pertumbuhan sebesar 13,19%. Dengan catatan pertumbuhan ini, terlihat bahwa posisi PDRB ADHK sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang terus menguat dalam enam tahun terakhir

Daftar 10 Terbesar:

(Baca: Harga Cabai Rawit Hijau Harian di Pasar Tradisional Provinsi Sumatera Utara Sebulan Terakhir Naik 28,25%)

Badan Pusat Statistik (BPS) menghimpun data PDRB ADHK sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang di seluruh provinsi Indonesia. Dari hasil pendataan, berikut ini adalah 10 provinsi yang paling banyak mendapatkan poin PDRB ADHK sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang di tanah air.

Jawa Timur berada di urutan pertama. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah PDRB ADHK sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebanyak Rp1.853 miliar. Perkembangan data tahunan di wilayah ini naik 2,89% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

(Baca: Nilai PDRB ADHB Pengadaan Air Pengelolaan Sampah Limbah dan Daur Ulang di Bengkulu Rp43,53 Miliar (2024))

Berikutnya adalah Jawa Barat yang mencatatkan PDRB ADHK sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang Rp1.495 miliar lebih tinggi periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan untuk data tahunan, PDRB ADHK sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang di provinsi ini naik 2,61% dibandingkan dengan sebelumnya.

Kemudian, DKI Jakarta dengan PDRB ADHK sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang Rp827 miliar (naik 6,44%), PDRB ADHK sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang di Jawa Tengah naik 4,12% menjadi Rp783 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan PDRB ADHK sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang di Kalimantan Selatan naik 4,75% menjadi Rp661 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya

Berikut ini sepuluh provinsi dengan PDRB ADHK sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang tertinggi pada 2023:

• Jawa Timur Rp1.853 miliar
• Jawa Barat Rp1.495 miliar
• DKI Jakarta Rp827 miliar
• Jawa Tengah Rp783 miliar
• Kalimantan Selatan Rp661 miliar
• Sumatera Utara Rp584 miliar
• Banten Rp540 miliar
• Sulawesi Selatan Rp450 miliar
• Sumatera Selatan Rp367 miliar
• Bali Rp334 miliar