Statistik Nilai Investasi PMA Sektor Industri Kayu Periode 2015-2023

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), total nilai investasi PMA sektor industri kayu seluruh Indonesia pada 2023 mencapai US$79,64 juta.

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Sumatera Selatan tercatat dengan nilai investasi PMA sektor industri kayu terbanyak, yaitu US$17,09 juta. Nilai investasi PMA sektor industri kayu di Sumatera Selatan saat ini setara dengan 21,46% dari total seluruh provinsi.

(Baca: Jumlah Perceraian Nusa Tenggara Barat 198 Kasus Data per 2023)

Menyusul di urutan berikutnya adalah Jawa Timur. Jumlah nilai investasi PMA sektor industri kayu di provinsi ini dilaporkan US$15,95 juta. Sedangkan untuk statistik tahunan jumlah nilai investasi PMA sektor industri kayu terlihat turun 64,91% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak US$45,47 juta.

Berikutnya, Gorontalo dengan nilai investasi PMA sektor industri kayu US$14,51 juta (turun 64,19%), Jawa Tengah dengan nilai investasi PMA sektor industri kayu US$7.304 ribu (turun 75,4%) dan nilai investasi PMA sektor industri kayu di Kalimantan Timur naik 286,32% menjadi US$6999.8 ribu dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya

(Baca: Harga Daging Ayam Ras Segar Harian di Pasar Tradisional Provinsi Sumatera Barat Sebulan Terakhir Turun 3,2%)

Berikut ini sepuluh provinsi dengan nilai investasi PMA sektor industri kayu tertinggi pada 2023:

• Sumatera Selatan US$17,09 juta
• Jawa Timur US$15,95 juta
• Gorontalo US$14,51 juta
• Jawa Tengah US$7.304 ribu
• Kalimantan Timur US$6999.8 ribu
• Papua Selatan US$5266.2 ribu
• Bengkulu US$4796.2 ribu
• Banten US$1570.5 ribu
• Jambi US$1259.1 ribu
• Jawa Barat US$1189.3 ribu