Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kabupaten Bulukumba Bulan Agustus Naik 0,48%

Pengeluaran sewa dan kontrak rumah di Kabupaten Bulukumba pada Agustus kemarin sebesar 0,48%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,29%. Di antara tujuh kelompok inflasi yang diukur di daerah ini, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah menyumbang 0,12% inflasi daerah ini.

(Baca: Pengeluaran Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah di Kota Ambon Turun 0,11%)

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga konsumen (IHK) perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah di Kabupaten Bulukumba berada di level 102,41 pada Agustus 2024, lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yang tercatat 101,92.

Bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah telah turun 2,44% (year on year/yoy). Sementara jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, pengeluaran di Kabupaten Bulukumba telah mengalami pertumbuhan 0,98% (year to date/ytd).

Hasil survei BPS, data per Agustus 2024, 11 kelompok inflasi ini berada di urutan keempat di bandingkan sub kelompok lainnya.

(Baca: Saling Pepet Pasar Kendaraan Listrik Tesla dan BYD hingga Mei 2024)

Berikut ini inflasi subkelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah yang di ukur BPS per Agustus di Kabupaten Bulukumba :

• Kelompok listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,01%
• Kelompok sewa dan kontrak rumah 0,48%
• Kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah 0,12%
• Kelompok pemeliharaan, perbaikan dan keamanan 0,03%

Dibandingkan dengan 19 kabupaten/kota lain, inflasi perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tertinggi terjadi di Indonesia sebesar 0,04% dengan IHK sebesar 103,2 dan terendah terjadi di Kota Palu sebesar 0,17% dengan IHK sebesar 105.85. Sementara untuk Kabupaten Bulukumba ini menempati urutan 13.

Inflasi (umum) bulan Juni 2024 di tingkat nasional sebesar 0,12% turun dari bulan sebelumnya (month to month/m-to-m). Jika dibandingkan dengan posisi awal tahun, inflasi umum nasional telah mencapai 1,04% (ytd) dan jika dibandingkan dengan posisi Juni 2019, telah terjadi inflasi turun 23,07% (yoy).