PDRB ADHK Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Jawa Timur Tertinggi pada 2023

Rata-rata PDRB ADHK sektor penyediaan akomodasi dan makan minum di Indonesia saat ini sebesar Rp12,12 triliun data per 2023. Hanya sebagian kecil saja provinsi, kondisi saat ini terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

(Baca: Update 2023: Jumlah Perceraian Jawa Timur 33,57 Ribu Kasus)

Jawa Timur mencatatkan PDRB ADHK sektor penyediaan akomodasi dan makan minum tertinggi dengan Rp101,73 triliun. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan data tahunan di wilayah ini naik 8,05% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Setelahnya DKI Jakarta di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, PDRB ADHK sektor penyediaan akomodasi dan makan minum di provinsi ini tumbuh 9,69%. Jumlah PDRB ADHK sektor penyediaan akomodasi dan makan minum di provinsi ini dilaporkan Rp99.983 miliar. Sedangkan untuk statistik tahunan jumlah PDRB ADHK sektor penyediaan akomodasi dan makan minum terlihat naik 9,69% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak Rp91.153 miliar.

Berikutnya, Jawa Barat dengan PDRB ADHK sektor penyediaan akomodasi dan makan minum Rp46.722 miliar (naik 8,72%), PDRB ADHK sektor penyediaan akomodasi dan makan minum di Jawa Tengah naik 11,24% menjadi Rp42.417 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan PDRB ADHK sektor penyediaan akomodasi dan makan minum di Bali naik 16,16% menjadi Rp28.392 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya

(Baca: Update 2022: PDRB ADHB per Kapita Kabupaten Muara Enim Rp.181,35 Juta)

Berikut ini sepuluh provinsi dengan PDRB ADHK sektor penyediaan akomodasi dan makan minum tertinggi pada 2023:

• Jawa Timur Rp101,73 triliun
• DKI Jakarta Rp99.983 miliar
• Jawa Barat Rp46.722 miliar
• Jawa Tengah Rp42.417 miliar
• Bali Rp28.392 miliar
• Sumatera Utara Rp14.055 miliar
• Banten Rp13.282 miliar
• DI Yogyakarta Rp11.158 miliar
• Sumatera Selatan Rp5.912 miliar
• Sulawesi Selatan Rp5.475 miliar