Provinsi Ini Catat Produksi Cabai Rawit Sebanyak 6.607 Ton

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi cabai rawit di Riau pada 2023 tercatat 6.607 ton. Angka ini turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 6.694 ton. Sebelumnya menurut rekam jejak sepuluh tahun terakhir, rekor pertumbuhan tertinggi di Riau pernah terjadi pada 2004 dengan pertumbuhan sebesar 391.85%. Dengan catatan pertumbuhan ini, terlihat bahwa posisi produksi cabai rawit terus menguat dalam enam tahun terakhir

Daftar 10 Terbesar:

(Baca: Harga Pangan Wilayah Sumatera Selatan Terkini: Harga Bawang Naik, Cabai Turun)

Rata-rata produksi cabai rawit di Indonesia saat ini sebesar 44,32 ribu ton data per 2023. Hanya sebagian kecil saja provinsi, kondisi saat ini terlihat lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

(Baca: Harga Gula Pasir Kualitas Premium Harian di Pasar Tradisional Provinsi Sumatera Barat Sebulan Terakhir Turun 3,12%)

Urutan pertama adalah Jawa Timur, yang bisa memproduksi hingga 562,82 ribu ton. Provinsi ini mencatatkan penurunan -83,92 ribu ton dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jawa tengah berada di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, produksi cabai rawit di provinsi ini tumbuh 2,85%. Periode yang sama tahun sebelumnya produksi cabai rawit di provinsi ini tercatat 242,3 ribu ton.

Selanjutnya, Jawa Barat dengan produksi cabai rawit 163,99 ribu ton (naik 10,02%), produksi cabai rawit di Sumatera Utara turun 0,15% menjadi 86.880 ton dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan produksi cabai rawit di Aceh naik 11,66% menjadi 72.920 ton dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya

Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi dengan produksi cabai rawit jumlah tertinggi:

• Jawa Timur 562,82 ribu ton
• Jawa Tengah 249,21 ribu ton
• Jawa Barat 163,99 ribu ton
• Sumatera Utara 86.880 ton
• Aceh 72.920 ton
• Nusa Tenggara Barat 67.963 ton
• Sulawesi Selatan 28.418 ton
• Sumatera Barat 25.081 ton
• Bengkulu 22.546 ton
• Sulawesi Tengah 21.552 ton