Inilah Perkembangan Nilai Investasi PMD Sektor Pertambangan Periode 2021-2023

Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pertumbuhan nilai investasi PMDN sektor pertambangan di Bali pada 2023 tercatat -88.78% menjadi Rp10.670 juta. Sejak 2021, nilai investasi PMDN sektor pertambangan menurut provinsi di Bali menunjukkan tren kenaikan dari sisi jumlah sedangkan dalam tiga tahun terakhir, nilai investasi PMDN sektor pertambangan menurut provinsi dalam tren naik.

Sebelumnya menurut rekam jejak tiga tahun terakhir, rekor pertumbuhan tertinggi di Bali pernah terjadi pada 2022 dengan pertumbuhan dengan angka nilai investasi PMDN sektor pertambangan mencapai Rp10.670 juta. Sedangkan rata-rata dalam tiga tahun terakhir yakni sebesar nan%.

(Baca: Kesepakatan Investasi Startup di ASEAN Naik dalam 3 Tahun, tapi Nilainya Turun)

Daftar 10 Terbesar:

Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), total nilai investasi PMDN sektor pertambangan seluruh Indonesia pada 2023 mencapai Rp39,37 triliun.

Kalimantan Timur berada di urutan pertama. Di provinsi ini, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat jumlah nilai investasi PMDN sektor pertambangan sebanyak Rp8,58 triliun. Perkembangan data tahunan di wilayah ini turun 42,84% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

(Baca: Nilai Investasi PMA Sektor Listrik, Gas dan Air Periode 2011-2023)

Setelahnya Nusa Tenggara Barat di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, nilai investasi PMDN sektor pertambangan di provinsi ini tumbuh -8,47%. Jumlah nilai investasi PMDN sektor pertambangan di provinsi ini dilaporkan Rp5,34 triliun. Sedangkan untuk statistik tahunan jumlah nilai investasi PMDN sektor pertambangan terlihat turun 8,47% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak Rp5,84 triliun.

Berikutnya, Sumatera Selatan dengan nilai investasi PMDN sektor pertambangan Rp4,22 triliun (turun 9,56%), nilai investasi PMDN sektor pertambangan di Kalimantan Selatan turun 19,96% menjadi Rp3,59 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan DKI Jakarta dengan nilai investasi PMDN sektor pertambangan Rp3,02 triliun (turun 72,4%)

Berikut ini sepuluh provinsi dengan nilai investasi PMDN sektor pertambangan tertinggi pada 2023:

• Kalimantan Timur Rp8,58 juta juta
• Nusa Tenggara Barat Rp5,34 juta juta
• Sumatera Selatan Rp4,22 juta juta
• Kalimantan Selatan Rp3,59 juta juta
• DKI Jakarta Rp3,02 juta juta
• Kalimantan Tengah Rp1,77 juta juta
• Kalimantan Barat Rp1,77 juta juta
• Sulawesi Utara Rp1,58 juta juta
• Sulawesi Tenggara Rp1,33 juta juta
• Sumatera Utara Rp1,24 juta juta