Jawa Tengah Catatkan PDRB ADHK Sektor Tanaman Hortikultura Tertinggi

Badan Pusat Statistik (BPS) menghimpun data PDRB ADHK sektor tanaman hortikultura di seluruh provinsi Indonesia. Dari hasil pendataan, berikut ini adalah 10 provinsi yang paling banyak mendapatkan poin PDRB ADHK sektor tanaman hortikultura di tanah air.

(Baca: 8,41% Penduduk di Kabupaten Purwakarta Masuk Kategori Miskin)

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Tengah tercatat dengan PDRB ADHK sektor tanaman hortikultura terbanyak, yaitu Rp35.413 miliar. PDRB ADHK sektor tanaman hortikultura di Jawa Tengah saat ini setara dengan 22,71% dari total seluruh provinsi.

Setelahnya Jawa Barat di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, PDRB ADHK sektor tanaman hortikultura di provinsi ini tumbuh -0,13%. Jumlah PDRB ADHK sektor tanaman hortikultura di provinsi ini dilaporkan Rp22.257 miliar. Sedangkan untuk statistik tahunan jumlah PDRB ADHK sektor tanaman hortikultura terlihat turun 0,13% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak Rp22.285 miliar.

Berikutnya, Jawa Timur dengan PDRB ADHK sektor tanaman hortikultura Rp19.007 miliar (naik 0,97%), PDRB ADHK sektor tanaman hortikultura di Sumatera Utara naik 1,44% menjadi Rp13.477 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan Sumatera Barat dengan PDRB ADHK sektor tanaman hortikultura Rp6.360 miliar (turun 1,3%)

(Baca: Pengeluaran Penduduk Kabupaten Boloang Mongondow untuk Membeli Daging Ayam Kampung Rp1345.9 per Kapita per Minggu)

Berikut ini adalah daftar sepuluh provinsi dengan PDRB ADHK sektor tanaman hortikultura jumlah tertinggi:

• Jawa Tengah Rp35.413 miliar
• Jawa Barat Rp22.257 miliar
• Jawa Timur Rp19.007 miliar
• Sumatera Utara Rp13.477 miliar
• Sumatera Barat Rp6.360 miliar
• Aceh Rp6.005 miliar
• Jambi Rp4.739 miliar
• Sulawesi Selatan Rp4.285 miliar
• Banten Rp3.867 miliar
• Sumatera Selatan Rp3.862 miliar