Surplus BPJS Kesehatan Merosot 99% pada 2023

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan membukukan surplus Dana Jaminan Sosial (DJS) Rp157,22 miliar pada 2023 (diaudit).

Nilai tersebut turun 99% dibanding 2022 (year-on-year/yoy) yang surplusnya mencapai Rp17,7 triliun.

(Baca: 71% Peserta BPJS Kesehatan Masuk Kelas Termurah)

Penurunan surplus ini dipengaruhi oleh beban yang tumbuh lebih pesat ketimbang pendapatan.

Pada 2023 beban DJS BPJS Kesehatan membengkak 21,1% (yoy), sedangkan pendapatannya hanya naik 6,7% (yoy).

Berikut rincian nilai beban DJS BPJS Kesehatan pada 2023:

• Beban jaminan kesehatan: Rp158,85 triliun
• Beban operasional BPJS Kesehatan: Rp4,32 triliun
• Beban cadangan penurunan nilai piutang iuran: Rp886,99 miliar
• Beban lain: Rp52,95 miliar
• Beban kenaikan (penurunan) cadangan teknis: (Rp6,15 triliun)
• Nilai total beban: Rp157,97 triliun

Kemudian ini rincian nilai pendapatan DJS BPJS Kesehatan pada 2023:

• Pendapatan iuran: Rp151,7 triliun
• Pendapatan investasi: Rp5,7 triliun
• Pendapatan lain: Rp596,95 miliar
• Pendapatan sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) kapitasi: Rp117,96 miliar
• Nilai total pendapatan: Rp158,12 triliun

(Baca: Hampir 55 Juta Peserta BPJS Kesehatan Menunggak Iuran)