Menurut laporan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pembangunan jalan tol atau jalan bebas hambatan di Ibu Kota Nusantara (IKN) belum rampung.
Per tanggal 29 Juli 2024, progres pembangunan tertinggi berada di jalan tol akses IKN Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 kilometer (km) yang mencapai 91,53%.
Kemudian pembangunan Seksi 5A Simpang Tempadung—Jembatan Pulau Balang (6,67 km) progresnya 88,28%; dan Seksi 3A Karangjoang—KKT Kariangau (13,4 km) progresnya 81,15%.
Sementara pembangunan tiga tol lainnya, yaitu Seksi 5B Jembatan Pulau Balang—Riko (13,27 km); Seksi 6A Riko—Rencana Outer Ring Road IKN (6,28 km); dan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road—Simpang 3 ITCI (6,18 km) baru terselesaikan kurang dari 40%.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, jalan bebas hambatan ini akan difungsikan untuk pergerakan tamu upacara kemerdekaan di IKN pada 17 Agustus 2024.
"Seluruh jalan akses, mulai dari jalan tol, jalan lingkar dan jalan sumbu kebangsaan disiapkan untuk mendukung kelancaran para peserta mengikuti upacara Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia," kata Basuki dalam siaran pers, Minggu (28/7/2024).
Nantinya, jalan tersebut akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) tepatnya di KM 8—Kariangau menuju Sepaku dan masuk ke wilayah IKN.
Selain jalan tol, pemerintah juga tengah membangun duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek dan pengecatan Jembatan Pulau Balang.
Infrastruktur ini berfungsi untuk melengkapi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek yang lama, sekaligus menghubungkan Jembatan Pulau Balang yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada Minggu (28/7/2024).