Indonesia Produksi 1,85 Juta Ton Durian pada 2023

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memproduksi 1,85 juta ton durian pada 2023.

Angka tersebut naik 269,87 ribu ton (17,06%) dari tahun sebelumnya yang mencapai 1,58 juta ton. Dalam 5 tahun terakhir, volume produksi durian Indonesia naik 682,24 ribu ton (58,32%).

Jawa Timur tercatat sebagai penghasil durian terbesar nasional pada tahun lalu, yakni 488,36 ribu ton. Jumlah ini berkontribusi sebanyak 26% dari total produksi durian di Indonesia pada 2023.

Selanjutnya, Jawa Tengah dan Jawa Barat menempati urutan kedua dan ketiga provinsi penghasil durian nasional pada 2023, dengan volume produksi masing-masing 197,96 ribu ton dan 158,69 ribu ton.

Berikut 34 provinsi penghasil durian pada 2023.

1. Jawa Timur: 488,36 ribu ton
2. Jawa Tengah: 197,96 ribu ton
3. Jawa Barat: 158,69 ribu ton
4. Sumatera Utara: 137,35 ribu ton
5. Sulawesi Selatan: 88,97 ribu ton
6. Banten: 86,68 ribu ton
7. Sulawesi Tengah: 74,33 ribu ton
8. Sumatera Barat: 65,27 ribu ton
9. Aceh: 61,22 ribu ton
10. Kalimantan Barat: 53,84 ribu ton
11. Lampung: 45,1 ribu ton
12. Sulawesi Barat: 42,94 ribu ton
13. Sumatera Selatan: 39,67 ribu ton
14. Bali: 39,04 ribu ton
15. Kalimantan Selatan: 38,18 ribu ton
16. Nusa Tenggara Barat: 35,19 ribu ton
17. Jambi: 26,8 ribu ton
18. Riau: 22,66 ribu ton
19. Sulawesi Utara: 22,41 ribu ton
20. Bengkulu: 22,33 ribu ton
21. Kalimantan Timur: 20,82 ribu ton
22. Sulawesi Tenggara: 14,1 ribu ton
23. DI Yogyakarta: 13,6 ribu ton
24. Kalimantan Tengah: 11,41 ribu ton
25. Maluku Utara: 9460 ton
26. Gorontalo: 6246 ton
27. Kep. Bangka Belitung: 5808 ton
28. Kep. Riau: 5437 ton
29. Kalimantan Utara: 5017 ton
30. Maluku: 4924 ton
31. Nusa Tenggara Timur: 3844 ton
32. Papua Barat: 3504 ton
33. Papua: 650 ton
34. DKI Jakarta: 235 ton

(Baca: Tergerus 33%, Kip Laos Pimpin Pelemahan Mata Uang Asia Pasifik Hingga 10 Oktober 2022)