Ini Tarif Listrik Baru Sektor Rumah Tangga Indonesia per Juli 2024

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan tarif listrik baru sejumlah sektor, dari pelayanan sosial, rumah tangga, bisnis, industri, pemerintahan, dan sektor layanan lainnya.

Penetapan tarif itu tertuang dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 7/2024 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) pada 10 Juni 2024. Tarif ini berlaku untuk prabayar per Juli 2024. Acuan prabayar ini sebetulnya tak berbeda jauh dengan pemakaian reguler. 

Beleid tersebut menerangkan bahwa Permen ESDM 7/2024 ini mengganti Permen ESDM Nomor 28/2016. Peraturan tersebut sudah kerap diubah bahkan tidak sesuai dengan kebutuhan dalam pelayanan, efisiensi, dan keandalan tenaga listrik kepada konsumen, menurut pemerintah.

Databoks menghimpun tarif listrik untuk rumah tangga Indonesia. Menurut Pasal 3 Permen tersebut, tarif tenaga listrik untuk keperluan rumah tangga di antaranya, pertama tarif tenaga listrik untuk keperluan rumah tangga kecil pada tegangan rendah (TR) dengan daya 450 volt-ampere (VA), 900 VA, 900 VA-RTM (rumah tangga mampu), 1.300 VA, dan 2.200 VA. Golongan ini masuk R-1/TR.

Kedua, keperluan rumah tangga menengah pada tegangan rendah dengan daya 3.500 VA sampai dengan 5.500 VA masuk kelompok R-2/TR. Ketiga, keperluan rumah tangga besar pada tegangan rendah (R-3/TR) dan tegangan menengah (R-3/TM) dengan daya 6.600 VA atau lebih.

Berikut rincian tarif prabayar listrik rumah tangga Indonesia menurut golongan:

I) Golongan: R-1/TR

• Batas daya: 450 VA
  Prabayar: Rp415 per kilowatt per hour (kWh)
• Batas daya: 900 VA
  Prabayar: Rp605 per kWh
• Batas daya: 900 VA-RTM
  Prabayar: Rp1.352 per kWh
• Batas daya: 1.300 VA
  Prabayar: Rp1.444,70 per kWh
• Batas daya: 2.200
  Prabayar: Rp1.444,70 per kWh

II) R-2/TR

• Batas daya: 3.500 VA-5.500 VA
  Prabayar: Rp1.699,53 per kWh

III) R-3/TR, R-3/TM

• Batas daya: 6.600 VA atau lebih
  Prabayar: Rp1.699,53 per kWh.

(Baca juga: Rasio Elektrifikasi Indonesia Naik pada 2023, tapi Belum 100%)