IHSG Ditutup Melemah 0,11%, Sektor Energi Paling Terdampak (Selasa, 23 Juli 2024)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,11% ke level 7.313,85 pada penutupan perdagangan Selasa (23/7/2024).

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor saham terkoreksi hari ini. Sektor energi turun paling dalam hingga 1%, diikuti sektor industri dan sektor barang konsumen nonprimer yang masing-masing turun 0,81% dan 0,57%.

Sementara lima sektor saham lain menguat. Sektor teknologi naik paling tinggi hingga 4,55%, diikuti sektor kesehatan dan sektor barang baku yang masing-masing naik 0,66% dan 0,43%.

Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,06 juta kali transaksi.

Total saham berpindah tangan mencapai 29,32 miliar lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp8,46 triliun.

Sebanyak 308 saham ditutup melemah hari ini, 267 saham menguat, dan 220 saham stagnan.

Emiten berkode ISEA menjadi top loser hari ini setelah anjlok 24,82%, diikuti GRIA dan KPIG yang masing-masing turun 20,45% dan 8,41%.

Di sisi lain, emiten top gainer hari ini adalah OKAS yang melonjak 27,08%, diikuti PTMP dan RMKO yang masing-masing naik 26,42% dan 15,24%.

Sejalan dengan pelemahan indeks saham, mayoritas bursa saham Asia sore ini kompak parkir di zona merah. Indeks Nikkei melemah 0,01% ke 39.594,39, indeks Hang Seng melemah 0,94% ke 17.469,35, indeks Shanghai melemah 1,65% ke 2.915,37, sementara indeks Strait Times menguat 0,70% ke 3.461,15.

(Baca: IHSG Menguat Usai Biden Mundur dari Pilpres AS (Senin, 22 Juli 2024))