Gibran Mundur dari Solo, Ini Pertumbuhan Ekonomi Daerahnya

Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri dari jabatan Wali Kota Surakarta atau Solo pada Juli 2024.

Langkah ini terkait dengan persiapannya untuk dilantik sebagai wakil presiden terpilih pada Oktober 2024, mendampingi presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Hari ini kami mengantarkan surat pengunduran diri kepada Bapak Ketua DPRD Kota Surakarta, selanjutnya agar diproses sesuai mekanisme yang ada," kata Gibran, disiarkan Antara, Selasa (16/7/2024).

"Pembangunan [Solo] di tahun ini bisa dilanjutkan oleh Pak Wakil Wali Kota, semoga ke depan bisa terus berkelanjutan," ujarnya.

Pertumbuhan Ekonomi Solo Era Gibran

Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai Wali Kota Solo pada Februari 2021 untuk masa jabatan 2021-2024.

Putra sulung Presiden Joko Widodo ini menggantikan posisi FX Hadi Rudyatmo yang telah menjabat sebagai Wali Kota Solo dua periode, yakni 2012-2015 dan 2016-2021.

Selama era kepemimpinan FX Hadi, produk domestik regional bruto (PDRB) Kota Solo tumbuh cukup stabil di kisaran 5-6% per tahun.

Pengecualian terjadi pada 2020 saat dunia dilanda pandemi Covid-19 dan ekonomi Solo ikut terseret ke zona negatif.

Kemudian setelah Gibran menjabat, pada 2021 ekonomi Solo mulai pulih ke zona positif, seiring dengan pemulihan ekonomi nasional dan global dari dampak pandemi.

Pada 2022-2023 pertumbuhan ekonomi Solo lantas menguat ke kisaran 5-6%, kembali ke level pertumbuhan pada era kepemimpinan FX Hadi.

(Baca: 10 Kota Paling Layak Huni di Indonesia 2022, Solo Juara)