IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia (Senin, 20 Mei 2024)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,69% ke level 7.266,69 pada penutupan perdagangan Senin (20/5/2024). Melemahnya indeks ini terjadi di tengah menghijaunya bursa kawasan Asia.

Indeks Nikkei tercatat menguat 0,73% ke 39.069,69, indeks Hang Seng menguat 0,42% ke 19.636,22, indeks Shanghai menguat 0,54 ke 3.171,14, dan indeks Strait Times menguat 0,02% ke 3.314,05.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor saham di IHSG terkoreksi hari ini. Sektor keuangan turun paling dalam hingga 1,66%, disusul sektor infrastruktur dan transportasi yang sama-sama turun 1,64%.

Sementara lima sektor saham lainnya menguat, sektor energi naik paling tinggi sebesar 0,78%, diikuti sektor kesehatan dan sektor barang baku yang masing-masing naik 0,54% dan 0,53%.

Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,27 juta kali transaksi.

Total saham berpindah tangan mencapai 17,88 miliar lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp14,27 triliun.

Sebanyak 290 saham ditutup melemah hari ini, lalu 266 saham menguat dan 227 saham stagnan.

Emiten berkode SOLA menjadi top loser hari ini setelah anjlok 34,96%, diikuti ATLA dan MHKI yang masing-masing turun 34,84% dan 14,41%.

Di sisi lain, emiten top gainer hari ini adalah AREA yang terbang 19,15%, diikuti SBMA dan PPRI yang masing-masing naik 18,24% dan 13,46%.

(Baca: Jelang Akhir Pekan, IHSG Menguat 0,97% (Jumat, 17 Mei 2024))