Gunung Semeru Erupsi pada Senin Siang, Statusnya Siaga

Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Senin (29/4/2024) pukul 14.05 WIB. Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah erupsi 3 kali.

Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, Visual letusan tidak teramati. Erupsi Gunung Semeru masih berlangsung saat laporan ini dibuat.

(Baca: Ada Hampir 300 Bencana Alam sampai Pertengahan Februari 2024)

Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Semeru di Level III (Siaga). Pengamatan kegempaan pada 29 April 2024 pukul 06.00-12.00 WIB menunjukkan terjadi 6 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 milimeter dan lama gempa 65-151 detik.

Kemudian, 2 kali gempa hembusan dengan amplitudo 6 milimeter dan lama gempa 28-111 detik serta 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 10 milimeter s-p 24 detik dan lama gempa 53 detik.

PVMBG menghimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Selama tahun 2024, MAGMA Indonesia telah merekam 597 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi dengan 199 kali letusan.

(Baca: Ada Ratusan Bencana Alam sampai Awal April 2024, Banjir Terbanyak)