Sumatera Selatan Punya Perkebunan Karet Terluas se-Indonesia pada 2023

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memiliki perkebunan karet seluas 3,55 juta hektare (ha) pada 2023.

Luasnya turun sekitar 6% atau berkurang 230 ribu ha dari tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). 

Pada 2023 Sumatera Selatan menjadi provinsi dengan perkebunan karet terluas, yakni mencapai 883,3 ribu ha. Porsinya setara 25% dari total luas perkebunan karet nasional.

Posisinya diikuti Jambi yang memiliki perkebunan karet seluas 408,5 ribu ha (11,5%) dan Sumatera Utara dengan 373,1 ribu ha (10,5%).

Lengkapnya, berikut 10 provinsi dengan perkebunan karet terluas di Indonesia pada 2023:

1. Sumatera Selatan: 883,3 ribu ha
2. Jambi: 408,5 ribu ha
3. Sumatera Utara: 373,1 ribu ha
4. Kalimantan Barat: 326,4 ribu ha
5. Kalimantan Tengah: 312,8 ribu ha
6. Riau: 240,4 ribu ha
7. Kalimantan Selatan: 208,9 ribu ha
8. Lampung: 174,5 ribu ha
9. Sumatera Barat: 130,7 ribu ha
10. Bengkulu: 101,8 ribu ha

BPS juga mencatat ada 13 provinsi yang tidak memiliki perkebunan karet pada tahun lalu, yaitu DKI Jakarta, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

Melansir dari laman LindungiHutan, pohon karet dapat tumbuh pada kondisi suhu rata-rata harian 28 derajat celsius dan rerata curah hujan tahunan antara 2.500-4.000 milimeter dengan hari hujan mencapai 150 hari/tahun.

Dengan begitu, wilayah yang cocok ditumbuhi tanaman karet adalah Indonesia bagian barat dan tengah seperti Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, karena memiliki iklim yang cenderung lebih basah.

(Baca: 10 Provinsi Penghasil Karet Terbesar 2023, Mayoritas dari Sumatera)