IHSG Menguat di Tengah Sinyal Penurunan Suku Bunga The Fed (Jumat, 8 Maret 2024)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 7,94 poin atau 0,11% ke level 7.281,907 pada penutupan perdagangan Jumat (8/3/2024).

Samuel Sekuritas mengatakan, penguatan IHSG terjadi seiring dengan sinyal bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) yang memberi harapan untuk penurunan suku bunga di tahun ini yang berimbas kepada optimisme para pelaku pasar.

"Bursa AS juga ditutup menguat pada Kamis (7/3/2024) seiring dengan pernyataan The Fed," tulis Samuel Sekuritas dilansir dari Katadata.co.id, Jumat (8/3/2024).

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor meningkat di mana sektor keuangan paling tinggi, yaitu 0,62%, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor transportasi & logistik yang naik masing- masing sebesar 0,28% dan 0,14%.

Sementara, tiga sektor terkoreksi di mana sektor kesehatan turun paling dalam minus 0,65%, diikuti sektor barang baku dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing minus 0,58% dan 0,56%.

Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,08 juta kali transaksi.

Total saham berpindah tangan mencapai 14,02 miliar lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp13,43 triliun.

Emiten top gainer hari ini adalah MAYA yang melonjak 23,48%, diikuti MSKY dan TINS yang masing-masing 21,92% dan 20,66%.

Di sisi lain, emiten berkode MPIX menjadi top loser hari ini setelah anjlok 27,07%, diikuti TOSK dan BTPS masing-masing 12,05% dan 6,3%.

Sebanyak 273 saham ditutup melemah hari ini, kemudian 252 saham stagnan, dan 244 saham melemah.

Adapun mayoritas bursa saham regional Asia sore ini ditutup menguat. Di antaranya, indeks Nikkei menguat 90,19 poin atau 0,23% ke 39.688,89, indeks Hang Seng menguat 123,60 poin atau 0,76% ke 16.353,38, indeks Shanghai menguat 18,62 poin atau 0,62% ke 3.046,02, dan indeks Straits Times melemah 13,31 poin atau 0,42% ke 3,147,09.

(Baca: Dipimpin Sektor Barang Baku, IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.373 (Kamis, 7 Maret 2024))