Ini Pengeluaran Bulanan Warga RI untuk Aplikasi Kencan Premium

Populix melakukan survei terkait perilaku pengguna aplikasi kencan online di Indonesia. Salah satu pertanyaannya adalah berapa biaya yang dihabiskan untuk berlangganan fitur premium di aplikasi tersebut.

Hasilnya, mayoritas atau 55% responden mengalokasikan dana kurang dari Rp100 ribu per bulan untuk layanan kencan online premium. 

Lalu 37% responden mengeluarkan biaya langganan serupa antara Rp100.000-Rp200.000 per bulan. Kemudian 7% memiliki pengeluaran Rp200.000-Rp300.000 per bulan.

Ada pula 1% responden yang menghabiskan lebih dari Rp300 ribu per bulan untuk menikmati fitur premium di aplikasi kencan online.

"Hal ini menunjukkan preferensi pengguna terhadap kualitas pengalaman kencan online mereka," tulis Populix dalam laporannya yang bertajuk Indonesian Usage Behavior and Online Security on Dating Apps.

Survei ini juga merekam ekspektasi responden dalam berlangganan aplikasi kencan online premium.

Mayoritas atau 75% responden berharap bisa memiliki profil yang lebih baik untuk meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan dari pengguna lain.

Kemudian 67% menginginkan akses ke fitur-fitur lengkap, 66% mencari jaminan keamanan, dan 57% berharap bisa meningkatkan peluang mendapat pasangan kencan yang mau berkomitmen.

Survei ini digelar pada 15-22 Januari 2024 terhadap 1.165 responden di Indonesia, kemudian mengerucut pada 405 responden pengguna aplikasi kencan online yang bersedia berlangganan premium.

Mayoritas responden berada di Pulau Jawa (80%), diikuti Pulau Sumatra (13%), dan pulau-pulau lainnya (8%). Responden didominasi oleh kelompok usia 17-25 tahun (44%) dan usia 26-35 tahun (38%).

(Baca: Hanya Sedikit Pengguna Aplikasi Kencan yang Sampai ke Pelaminan)