IHSG Ditutup Melemah di Tengah Penguatan Bursa Kawasan Asia (Kamis, 22 Februari 2024)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 9,38% poin atau 0,13% ke level 7.399,63 pada penutupan perdagangan Kamis (22/2/2024). Penguatan indeks terjadi di tengah menguatnya bursa saham kawasan Asia. 

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, ada dua sektor saham terkoreksi hari ini, yakni sektor teknologi dan sektor keuangan yang masing-masing minus 1,17% dan 0,17%. 

Sementara, sembilan sektor lainnya meningkat, dipimpin oleh sektor infrastruktur sebesar 1,64%, disusul sektor barang baku serta sektor transportasi dan logistik yang masing-masing naik 1,58% dan 1,47%. 

Menurut data RTI Business, frekuensi perdagangan saham di bursa dalam negeri hari ini sebanyak 1,29 juta kali transaksi.

Total saham berpindah tangan mencapai 17,09 miliar lembar, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,26 triliun.

Mayoritas atau 297 saham menguat hari ini. Lalu 256 saham lain stagnan dan 218 saham melemah. 

Emiten berkode BAIK top loser hari ini setelah ambles 13,01%, diikuti MTWI dan MMIX yang masing-masing turun 12,36%% dan 8,82%.

Sementara, emiten top gainer hari ini adalah MPIX yang melesat 25,38%, diikuti WIRG dan SMIL yang masing-masing naik 18,75% dan 17,86%.

Di tengah pelemahan saham, bursa saham regional Asia sore ini kompak ditutup menghijau. Indeks Nikkei menguat 2,19% ke 39.100,10, indeks Hang Seng menguat 1,45% ke 16.742,94, indeks Shanghai menguat 1,27% ke 2.988,36, dan indeks Strait Times menguat 0,18% ke 3.222,94.

(Baca: IHSG Terkoreksi Usai BI Tahan Suku Bunga 6% (Rabu, 21 Februari 2024))