76,5% Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi, Mayoritas karena Bansos

Menurut survei Indikator Politik Indonesia, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencapai 76,5% pada periode akhir 2023 sampai awal 2024.

Angka itu terdiri atas 15% responden yang menyatakan sangat puas, dan 61,5% cukup puas.

Dari kelompok responden tersebut, mayoritas atau 39% di antaranya mengaku puas karena Jokowi memberi bantuan sosial (bansos) kepada rakyat kecil.

"Kebetulan data menunjukkan, ada kenaikan dana perlindungan sosial (perlinsos) sebesar 12,4% dibanding tahun lalu," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan surveinya secara virtual, Kamis (18/1/2024).

(Baca: Anggaran Bansos 2024 Bertambah Rp10 Triliun)

Kemudian 23,9% responden puas dengan kinerja Jokowi karena pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, bendungan, dan lainnya. 

Ada pula yang puas karena menilai kinerja Jokowi sudah bagus (8,2%), merakyat (7,4%), dan mengurangi kemiskinan (2,23%).

Sebagian kecil lainnya mengaku puas karena menilai Jokowi punya sifat baik, mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok, menanggulangi pandemi Covid-19, mendorong pemerataan pendapatan, memperbaiki kualitas pendidikan, dan lain-lain seperti terlihat pada grafik.

Namun, ada 21,2% responden yang tidak puas dengan kinerja Jokowi. Rinciannya 19% responden kurang puas dan 2,2% tidak puas sama sekali.

Survei ini melibatkan 1.200 responden berumur 17 tahun atau sudah menikah, yang tersebar secara proporsional di seluruh provinsi Indonesia. Sampel dipilih menggunakan metode multistage random sampling.

Indikator Politik Indonesia juga melakukan oversample di 13 provinsi, yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan, sehingga total sampel mencapai 4.560 responden.

Koleksi data dilakukan selama 30 Desember 2023-6 Januari 2024 menggunakan metode wawancara tatap muka oleh pewawancara terlatih. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 2% dan tingkat kepercayaan 95%.

(Baca juga: Survei LSI: 28,7% Responden Nilai Jokowi Tak Netral di Pilpres 2024)