Litbang Kompas: Masih Banyak Perempuan yang Belum Tentukan Capresnya

Litbang Kompas menghimpun elektabilitas pasangan calon (paslon) presiden-calon wakil presiden dalam simulasi Pilpres 2024 pada survei awal Desember 2023.

Hasilnya, pemilih perempuan lebih banyak memilih paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan keterpilihan sebesar 37,2% dari total responden perempuan.

Sementara paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dipilih oleh 16,9% responden perempuan dan paslon nomor urut 3 Ganjar Prabowo-Mahfud MD sebesar 14,8%.

Namun, masih banyak responden perempuan yang belum menentukan pilihannya, yakni 31,1%.

Di kalangan pemilih laki-laki, paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran juga mengantongi elektabilitas yang paling besar, yakni 41,4%. Disusul Anies-Muhaimin sebesar 16,5% dan Ganjar-Mahfud sebesar 15,8%.

Adapun responden laki-laki yang belum menentukan pilihannya sebesar 26,3%, jauh lebih rendah dari kelompok perempuan.

Litbang Kompas menyebut, terdongkraknya keterpilihan Prabowo di kalangan perempuan dipengaruhi oleh konfigurasi pasangan calon yang sudah disahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Artinya, semenjak ada cawapres, elektabilitas pun berubah. 

Namun Litbang Kompas memberi catatan bahwa yang perlu mendapat perhatian semua pasangan capres-cawapres dan partai pengusungnya adalah proporsi perempuan pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters), yaitu sebesar 31,1%.

"Jumlah perempuan yang belum menentukan pilihan ini lebih tinggi dibandingkan laki-laki (54,2% : 45,8%)," kata Dewi Pancawati dari Litbang Kompas dalam laporannya, Jumat (15/12/2023).

Litbang Kompas juga menilik, sebanyak 43% menyatakan masih bisa mengubah pilihan (swing voters). Sementara pemilih loyal (strong voters) yang sudah mantap dengan pilihannya atau pemilih militan sebanyak 40,9%.

Pasangan Prabowo-Gibran, kata Litbang Kompas, mempunyai pemilih loyal paling kuat. Separuh pemilih loyal dari kelompok perempuan masuk dalam barisan pemilih capres-cawapres nomor urut 2 tersebut. Diikuti pemilih loyal Anies-Muhaimin (21,5%) dan Ganjar-Mahfud (18,3%).

Survei ini dilakukan secara tatap muka terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia pada 29 November-4 Desember 2023.

Toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,65% pada tingkat kepercayaan 95% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.

(Baca juga: Survei Litbang Kompas: Prabowo-Gibran 39,3%, Masih Banyak "Undecided Voters")