Berapa Nilai Pinjol yang Diajukan Warga dalam Sebulan? Berikut Surveinya

Survei terbaru Populix bertajuk Unveiling Indonesia’s Financial Evolution: Fintech Lending and Paylater Adoption mengungkap nilai pinjaman online (pinjol) yang biasa diajukan masyarakat Indonesia.

Hasilnya, mayoritas atau 38% responden mengaku mengajukan pinjol di bawah Rp1 juta per bulan.

(Baca: Inilah 10 Aplikasi Pinjol Terbanyak Digunakan di Indonesia, Siapa Teratas?)

Nilai pinjol yang banyak diajukan berikutnya adalah Rp2 juta sampai Rp3 juta per bulan, dengan proporsi 36% responden.

Kemudian 8% responden mengajukan pinjol antara Rp3 juta sampai Rp4 juta, dan 9% responden mengajukan pinjol di kisaran Rp4 juta sampai Rp5 juta per bulan.

Ada pula 10% responden yang mengajukan nilai pinjol di atas Rp5 juta per bulan.

"Tren (nilai pinjol) ini menunjukkan pendekatan yang hati-hati dan konservatif terhadap pinjaman online di kalangan kelompok pengguna layanan ini, kemungkinan disebabkan oleh keterbatasan anggaran dan preferensi untuk menghindari risiko," kata Populix dalam laporannya.

Survei Populix juga mengungkap, sebagian besar responden memilih nilai pinjol dengan cicilan bulanan yang relatif kecil, yaitu di bawah Rp1 juta per bulan dengan proporsi 66%.

Survei ini dilakukan pada 15-18 September 2023 terhadap 420 responden pengguna aplikasi pinjol, dari total 1.017 responden yang diasumsikan mewakili seluruh demografi Indonesia.

Proporsi responden didominasi perempuan sebanyak 51%, sedangkan laki-laki 49%. Mayoritas responden berasal dari Pulau Jawa (79%), diikuti Pulau Sumatra (12%), dan pulau-pulau lainnya (9%).

Responden berasal dari kelompok usia 17-55 tahun, didominasi oleh kelompok usia 17-15 tahun (55%), dan kelompok usia 26-35 tahun (31%).

Sebagian responden adalah pekerja (56%), pelajar (21%), pengusaha (11%), ibu rumah tangga (6%), dan profesi lainnya (6%).

(Baca: Apa Motivasi Warga Gunakan Pinjol? Ini Hasil Surveinya)