Berdasaran laporan Official Airline Guide (AOG) berjudul The AOG Megahubs Index 2023,Bandara Soekarno-Hatta menduduki peringkat ke-19 dari 50 bandara paling terkoneksi di dunia.
Jika dibandingkan pada 2019, posisi itu turun sebanyak tiga peringkat. Sebelumnya, bandara berkode CGK ini menempati posisi ke-16.
Adapun maskapai yang paling banyak berkontribusi membawa penumpang terbanyak dari Bandara Soekarno-Hatta adalah Batik Air. Maskapai dari Lion Air Group ini memiliki pangsa penerbangan sebesar 21% dari total keseluruhan penerbangan.
Sementara itu, peringkat pertama bandara yang paling terkoneksi di dunia ditempati oleh Bandara Internasional London Heathrow, Inggris. Bandara berkode LHR ini secara konsisten berada di posisi puncak sejak 2019.
"British Airways tetap menjadi maskapai yang dominan di London Heathrow, dengan mengoperasikan 50% dari seluruh penerbangan," tulis AOG dalam laporannya.
Di urutan kedua, ada Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK) yang berlokasi di Belanda. Maskapai KLM-Royal Dutch Airlines paling mendominasi di bandara ini, dengan pangsa penerbangan sebanyak 53%.
Berikut daftar 20 bandara paling terkoneksi di dunia menurut AOG Megahubs Index 2023:
Bandara Internasional London Heathrow (Inggris): 50%
Bandara Internasional John F. Kennedy (AS): 34%
Bandara Internasional Schiphol Amsterdam (Belanda): 53%
Bandara Internasional Kuala Lumpur (Malaysia): 34%
Bandara Internasional Tokyo Haneda (Jepang): 36%
Bandara Frankfurt am Main (Jerman): 61%
Bandara Istanbul (Turki): 79%
Bandara Internasional Incheon (Korea Selatan): 22%
Bandara Paris-Charles de Gaulle (Prancis): 55%
Bandara Internasional Chicago O'Hare (AS): 48%
Bandara Internasional Suvarnabhumi (Thailand): 14%
Bandara Internasional Pearson Toronto (Kanada): 54%
Bandara Internasional Changi (Singapura): 31%
Bandara Internasional Hartsfield–Jackson Atlanta (AS): 75%
Bandara Internasional Ninoy Aquino Manila (Filipina): 32%
Bandara Internasional Dubai (UEA): 39%
Bandara Internasional Liberty Newark (AS): 70%
Bandara Internasional Mexico City (Meksiko): 58%
Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Indonesia): 21%
Bandara Internasional Los Angeles (AS): 20%
Dalam laporan ini, AOG menggunakan indeks konektivitas untuk mengikur efektivitas hub bandara internasional di dunia sebagai titik penghubung, baik secara global maupun regional.
Kemudian pemeringkatan dihasilkan dengan cara membandingkan jumlah koneksi terjadwal keberangkatan dan kepulangan penerbangan internasional dengan jumlah destinasi yang dilayani dari bandara.