Ini Sebaran Perusahaan Peternakan Ternak Besar dan Kecil di Indonesia pada 2022

Badan Pusat Statistik (BPS) menghimpun jumlah perusahaan peternakan ternak besar dan kecil di Indonesia.

Jawa Barat jadi provinsi dengan jumlah perusahaan ternak besar dan kecil terbanyak di Indonesia, yakni 26 unit pada 2022. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 1 unit, yang sebelumnya sebanyak 25 unit pada 2021.

Kedua terbanyak adalah Lampung, yang mencapai 20 unit pada 2022. Angka ini tak berubah dari jumlah 2021 lalu.

Ketiga, Sumatra Utara, dengan jumlah 13 perusahaan ternak. Angka ini pun tak berubah dari capaian 2021 lalu.

Keempat dan kelima diisi oleh Banten dan Jawa Timur, yang masing-masing sebanyak 11 dan 6 unit pada 2022. Sisanya terlihat pada grafik.

Dalam catatan BPS, jumlah perusahaan pada 2022 merupakan hitungan sementara.

Sementara golongan lainnya merupakan gabungan data beberapa provinsi yang hanya ada satu perusahaan peternakan ternak besar dan tenak kecil, terdiri atas Riau, Bengkulu, Kepulauan Riau, DI Yogyakarta, Bali, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

BPS menjelaskan, peternakan ternak besar dan ternak kecil merupakan perusahaan berbadan hukum yang melakukan kegiatan usaha pembibitan dan penggemukkan.

Golongan ternak besar di antaranya sapi potong, kerbau, dan kuda. Sementara ternak kecil adalah kambing, domba, dan babi.

(Baca juga: Ini Rata-rata Berat Hidup Hewan Ternak di Indonesia dengan Karkas dan Dagingnya)

BPS menambahkan, pada 2022, terdapat 98 perusahaan yang berstatus aktif dan 6 perusahaan dengan status tidak aktif atau tutup sementara.

"Dengan demikian total perusahaan peternakan ternak besar dan ternak kecil di Indonesia pada 2022 sebanyak 104 perusahaan," tulis BPS dalam laporannya.

Sepanjang 2022, kata BPS, perusahaan peternakan ternak besar dan ternak kecil setidaknya berhasil menciptakan lapangan kerja bagi 5.143 orang pekerja.

Angka itu terdiri dari 3.887 orang yang dipekerjakan secara tetap dan 1.256 orang yang dipekerjakan secara tidak tetap atau pekerja honorer.

"Dari pekerja tersebut, 93,51% di antaranya pekerja laki-laki dan 6,49% lainnya pekerja perempuan," kata BPS.

(Baca juga: Jawa Timur Jadi Provinsi dengan Pemotongan Sapi Terbanyak pada 2022)