Obesitas merupakan kondisi penumpukan lemak berlebih di tubuh. Menurut Kementerian Kesehatan, kondisi ini terjadi karena tubuh menerima asupan energi lebih besar dibanding energi yang digunakan dalam waktu lama.
Selain membuat berat badan berlebih, obesitas juga dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke.
Berdasarkan data yang dihimpun World Population Review, jumlah penderita obesitas di seluruh dunia meningkat hampir tiga kali lipat sejak 1975, dengan rincian 13% orang dewasa mengalami obesitas dan sekitar 39% orang dewasa mengalami kelebihan berat badan.
"Tingkat obesitas sangat bervariasi di setiap negara, karena gaya hidup dan pola makan yang berbeda," tulis World Population Review dalam laporannya.
World Population Review juga mencatat, sebenarnya tidak ada korelasi langsung antara tingkat obesitas di suatu negara dengan status ekonominya.
Namun, negara-negara kaya cenderung lebih memiliki sumber daya untuk membuat program edukasi dan kampanye terkait pencegahan obesitas melalui pola makan yang sehat.
Lantas, negara mana saja di dunia yang punya tingkat prevalensi obesitas tertinggi di dunia?
Nauru, sebuah negara kepulauan kecil di Mikronesia, Pasifik Tengah, tercatat jadi negara dengan prevalensi obesitas tertinggi global yang mencapai 61% dengan populasi sebesar 12,7 ribu jiwa.
Di urutan berikutnya ada Kepulauan Cook dan Palau dengan tingkat prevalensi obesitas masing-masing sebesar 55,9% dan 55,3%.
Berikut daftar lengkap 10 negara dengan prevalensi obesitas tertinggi di dunia per 2023, menurut World Population Review:
Nauru: 61% dengan populasi 12.774 jiwa
Kepulauan Cook: 55,9% dengan populasi 17.042 jiwa
Palau: 55,3% dengan populasi 18.508 jiwa
Kepulauan Marshall: 52,9% dengan populasi 41.972 jiwa
Tuvalu: 51,6% dengan populasi 11.391 jiwa
Niue: 50% dengan populasi 1.935 jiwa
Tonga: 48,2% dengan populasi 107.721 jiwa
Samoa: 47,3% dengan populasi 225.492 jiwa
Kiribati: 46% dengan populasi 133.385 jiwa
Mikronesia: 43,8% dengan populasi 115.162 jiwa
Amerika Serikat, negara yang dikenal dengan pola makan karbohidrat dan lemak tinggi menduduki peringkat ke-12 dengan prevalensi obesitas sebesar 36,2%.
Adapun Indonesia berada di peringkat ke-18 dari 104 negara yang terdata. Prevalensi obesitas Indonesia mencapai 6,9% dari total populasi sebanyak 277,53 juta jiwa.