Survei Indikator: Sebagian Publik Percaya Kasus Korupsi Johnny Plate Bermuatan Politik

Hasil survei Indikator Politik Indonesia terbaru menunjukkan sebanyak 22% publik mengetahui kasus korupsi proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G Kementerian Komunikasi dan Informatik (Kominfo) yang menyeret mantan Menteri Kementerian Kominfo Johnny G. Plate.

Dari 22% responden yang tahu kasus korupsi tersebut, sebanyak 80,4% percaya bahwa Johnny melakukan korupsi.

Adapun dari yang tahu kasus korupsi tersebut, sebanyak 50,4% responden percaya kasus itu murni terkait hukum. Sementara, sebanyak 36,3% responden percaya kasus yang tengah ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung) tersebut bermuatan politik.

"Selisihnya (proporsi responden) ini tidak banyak, ya. Jadi, ini catatan untuk aparat Kejaksaan Agung, bahwa masih banyak yang menilai isu ini kental dengan aroma politik, kurang lebih sepertiga dari yang tahu," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara online, Minggu (2/7/2023).

Sebelumnya, Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi BTS 4G Kominfo pada pertengahan Mei 2023 lalu. Politikus Partai Nasdem ini ditetapkan sebagai tersangka usai Kejagung memeriksanya sebanyak tiga kali.

Survei ini dilakukan dengan wawancara lewat telepon terhadap 1.220 responden di seluruh provinsi Indonesia berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah sepanjang 20-24 Juni 2023. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Margin of error survei sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, serta asumsi simple random sampling.

(Baca: Jadi Tersangka Kasus BTS Kominfo, Berapa Harta Kekayaan Johnny G Plate?)