Transaksi E-commerce Konsumen Usia Tua Terus Meningkat Ketimbang Gen Z dan Milenial

Jumlah transaksi e-commerce yang dilakukan konsumen berusia tua terus meningkat ketimbang kelompok usia generasi Z dan milenial.

Hal ini terlihat dari laporan survei hasil kolaborasi Kredivo bersama Katadata Insight Center (KIC) yang bertajuk Perilaku Konsumen e-Commerce Indonesia 2023: Pemulihan Ekonomi dan Tren Belanja Pasca Pandemi.

Tercatat, konsumen berusia 26-35 tahun atau generasi milenial masih menjadi penyumbang terbesar terhadap proporsi jumlah transaksi e-commerce sepanjang 2022 yaitu mencapai 46,2%. Meski demikian, trennya cenderung menurun dalam dua tahun terakhir.

Begitu pula dengan konsumen berusia 18-25 tahun atau generasi X yang menjadi penyumbang kedua terbesar terhadap proporsi jumlah transaksi e-commerce pada tahun lalu. Namun, tren proporsi jumlah transaksi pada kelompok usia ini menurun dari 2020-2022.

Di sisi lain, proporsi jumlah transaksi e-commerce kelompok usia 36-45 tahun dan 46-55 tahun cenderung meningkat dalam dua tahun terakhir. Proporsi jumlah transaksi e-commerce dua kelompok usia tersebut naik dibandingkan 2021 yaitu masing-masing menjadi 23,5% dan 6,3% pada 2022.

“Hal ini menunjukkan generasi lebih tua yang semakin adaptif terhadap internet dan penggunaan e-commerce sebagai tempat berbelanja,”  kata tim Kredivo dan KIC dalam laporannya.

Menurut Kredivo dan KIC, hal itu turut dipengaruhi perpindahan konsumen ke kelompok umur yang lebih tua seiring kehadiran e-commerce di Indonesia yang telah mencapai satu dekade.

Kredivo dan KIC melakukan survei ini dengan memanfaatkan 22 juta sampel transaksi dari 2,2 juta pengguna Kredivo yang tersebar di 34 provinsi Indonesia, dengan pendekatan bottom-up yang berdasarkan data primer.

Pengguna Kredivo yang disurvei berusia antara 18 tahun sampai >55 tahun, dengan kriteria pernah melakukan transaksi online pada periode Januari-Desember 2022 di marketplace Blibli, Bukalapak, JD.ID, Lazada, Shopee, dan Tokopedia.

Responden paling banyak tersebar di Pulau Jawa, terutama Jawa Barat (35,4%), DKI Jakarta (19,8%), Banten (12%), dan Jawa Timur (11,1%). Sementara, gabungan proporsi responden dari provinsi-provinsi lainnya mencapai 21,5%.

Lebih dari separuh atau 53,4% responden berstatus sudah menikah, sedangkan yang lajang 43,6%, dan status lainnya 3%. Laporan lengkap mengenai survei ini dapat diakses dan diunduh melalui tautan berikut.  

(Baca: E-Wallet, Metode Pembayaran Digital yang Paling Banyak Digunakan Warga RI saat Belanja Online)