Catatan Harta Kekayaan Ganjar Pranowo, Capres yang Akhirnya Diusung PDIP

Ganjar Pranowo akhirnya ditunjuk sebagai capres untuk pemilihan presiden atau Pilpres 2024 mendatang oleh PDI Perjuangan (PDIP). Penunjukan itu diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Hari ini jam 13.45 WIB maka kami tetapkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan sebagai calon presiden," kata Megawati dalam pengumuman secara daring yang diwartakan Katadata, Jumat (21/4/2023).

Agenda pengusungan capres itu dihadiri Presiden Joko Widodo, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, hingga Bendahara PDIP Olly Dondokambey. Selain itu ada pula politisi PDIP Prananda Prabowo hingga Pramono Anung. Selepas itu, Mega meminta seluruh struktur PDIP untuk mensukseskan Ganjar sebagai capres.

"Saya perintahkan segera bergerak dan turun ke bawah menyapa akar rumput," kata Megawati.

Keputusan itu menjadi angin segar bagi partai politik lainnya, seperti PAN bahkan PPP yang sudah masuk ke dalam barisan pencapresan Ganjar.

Di balik pengusungan itu, sebenarnya berapa harta kekayaan yang dimiliki capres berusia 54 tahun tersebut?

(Baca juga: SMRC: PDIP Jadi Partai Politik yang Dapat Dukungan Terbesar di Kelompok Pemilih Kritis)

Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara dari Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK) menunjukkan, jumlah kekayaan Ganjar mencapai 11,77 miliar pada perhitungan 2021.

Adapun rinciannya, paling banyak berasal dari kas dan setara kas sebesar Rp6,8 miliar.

Ada pula tanah dan bangunan sebesar 2,62 miliar. Tanah ini tersebar di Bogor, Purbalingga, hingga Sleman. Ganjar mengklaim seluruh tanah dan bangunan itu berasal dari warisan dan hasil sendiri.

Kemudian komponen yang cukup besar adalah alat transportasi dan mesin senilai Rp1,62 miliar. Ganjar tercatat memiliki mobil Nissan Teana Minibus, Pajero Sport, Toyota Crown, Hyundai Ioniq EV. Sementara motornya ada Viar Scooter dan Kawasaki.

Ganjar tak memiliki surat berharga dan utang. Berikut kekayaan Ganjar Pranowo yang hanya tercatat melalui LHKPN KPK:

1. Tanah dan bangunan Rp2.625.827.000
2. Transportasi dan mesin Rp1.620.000.000
3. Harta bergerak lainnya Rp705.861.750
4. Kas dan setara kas Rp6.823.379.630
   Total kekayaan Rp11.775.068.380

(Baca juga: SMRC: Elektabilitas Ganjar Naik Lagi Setelah Merosot Akibat Tolak Timnas Israel di Piala U20)