Ini Preferensi Waktu Sahur Warga RI Menurut Hasil Survei Kurious-KIC

Penulis: Cindy Mutia Annur

Editor: Erlina F. Santika

5/4/2023, 10.48 WIB

Didukung oleh

Aktivitas makan pada dini hari sebelum menjalankan ibadah puasa alias sahur banyak dilakukan umat muslim di bulan suci Ramadan. Hal ini lantaran sahur merupakan sunah atau dianjurkan melakukannya, bukan hal yang wajib dalam hukum Islam.

Adapun Rasulullah SAW menyebutkan bahwa waktu terbaik sahur adalah di sepertiga malam hingga subuh. Lantas, bagaimana preferensi waktu sahur masyarakat Indonesia?

Berdasarkan hasil survei Kurious-Katadata Insight Center (KIC), sebagian besar responden (40,7%) melakukan sahur pada pukul 03.00-03.30.

Kemudian, sebanyak 33,9% responden menilai waktu sahur yang tepat adalah pukul 03.30-04.00. Ada pula 11,4% responden yang menganggap waktu sahur yang tepat yakni menjelang subuh alias pukul 04.00-04.30.

Lalu, sebanyak 11,2% responden memilih waktu sahur pukul 02.30-03.00. Di sisi lain, responden yang memilih pukul 02.00-02.30 paling sedikit, yaitu 2,8%.

Survei Kurious-KIC ini melibatkan 599 responden yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan proporsi responden laki-laki 48,2% dan perempuan 52,8%.

Lebih dari separuh responden berada di Pulau Jawa selain Jakarta (63,8%), kemudian di Jakarta (15,7%), dan Sumatra (10,4%). Responden yang berasal dari Sulawesi, Kalimantan, Bali-Nusa Tenggara, dan Maluku-Papua di rentang 0,3%-4,3%.

Sebagian besar responden berusia antara 35-44 tahun (33,4%), diikuti kelompok 25-34 tahun (29,9%) dan kelompok 45-54 tahun (20,2%).

Survei dilakukan pada 24-31 Maret 2023 menggunakan metode computer-assisted web interviewing (CAWI), dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 4% dan tingkat kepercayaan 95%.

(Baca: Bukan Gorengan, Ini Makanan Takjil yang Biasa Dikonsumsi Warga Indonesia Saat Berbuka Puasa)