Ini 10 Provinsi dengan Akses Hunian Layak Terendah Nasional

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat hanya 27,28% rumah tangga di Provinsi Papua yang memiliki akses hunian layak dan terjangkau pada 2022.

Angka tersebut turun dibanding tahun sebelumnya 28,92%, sekaligus menjadi yang terendah dibanding 33 provinsi lain di Indonesia.

Provinsi dengan akses hunian layak dan terjangkau paling rendah berikutnya adalah Kepulauan Bangka Belitung 30,79%, diikuti DKI Jakarta 36,69%, dan Nusa Tenggara Timur 41,8%.

Setelahnya ada Kepulauan Riau 46,49%, Jawa Barat 53,37%, Papua Barat 53,81%, Kalimantan Tengah 54,07%, Bengkulu 54,98%, serta Sulawesi Barat 55,37%.

Secara nasional, persentase rumah tangga yang memiliki akses hunian layak dan terjangkau sebesar 60,68% pada 2022. Terdapat 15 provinsi yang persentasenya di bawah rata-rata nasional, sementara 19 provinsi lainnya di atas rata-rata.

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan provinsi dengan persentase akses hunian layak dan terjangkau tertinggi nasional, yakni 84,94%. Diikuti Provinsi Bali 81,65%, dan Kalimantan Timur 73,18%.

Hak atas perumahan adalah salah satu hak asasi manusia yang diakui secara internasional. Komitmen dunia internasional untuk mendukung pemenuhan hak tersebut tertuang dalam Sustainable Development Goals (SDGs) yang merupakan aksi global untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan melindungi lingkungan.

Berikut daftar lengkap persentase rumah tangga dengan akses hunian layak dan terjangkau di 34 provinsi Indonesia pada 2022, diurutkan dari yang terendah sampai tertinggi:

1. Papua: 27,28%
2. Kep. Bangka Belitung: 30,79%
3. DKI Jakarta: 36,69%
4. Nusa Tenggara Timur: 41,8%
5. Kep. Riau: 46,69%
6. Jawa Barat: 53,37%
7. Papua Barat: 53,81%
8. Kalimantan Tengah: 54,07%
9. Bengkulu: 54,98%
10. Sulawesi Barat: 55,37%
11. Kalimantan Selatan: 55,96%
12. Sumatra Barat: 58,18%
13. Sulawesi Tengah: 58,61%
14. Sumatra Selatan: 59,96%
15. Maluku: 60,66%
16. Kalimantan Barat: 60,74%
17. Jambi: 60,85%
18. Banten: 60,98%
19. Lampung: 61,24%
20. Nusa Tenggara Barat: 62,3%
21. Aceh: 64,18%
22. Maluku Utara: 65,42%
23. Jawa Timur: 66,28%
24. Jawa Tengah: 67,02%
25. Kalimantan Utara: 67,21%
26. Sumatra Utara: 67,26%
27. Riau: 69,43%
28. Gorontalo: 69,48%
29. Sulawesi Utara: 69,57%
30. Sulawesi Selatan: 69,9%
31. Sulawesi Tenggara: 72,8%
32. Kalimantan Timur: 73,18%
33. Bali: 81,65%
34. DI Yogyakarta: 84,94%

(Baca: Persentase Akses Hunian Layak dan Terjangkau Nasional Naik Tipis pada 2020)