Banyak Orang Pakai Layanan Online Travel karena Kejar Diskon

Penulis: Cindy Mutia Annur

Editor: Adi Ahdiat

28/12/2022, 10.40 WIB

Didukung oleh

Menurut survei Kurious dari Katadata Insight Center (KIC), masyarakat Indonesia yang hendak berwisata atau bepergian ke luar kota banyak menggunakan layanan online travel agent (OTA).

Dari seluruh pengguna OTA yang disurvei, mayoritasnya atau 34,5% memilih layanan ini karena memiliki banyak promo atau diskon.

Kemudian 28,7% responden memilih OTA karena mudah digunakan, dan 11,9% karena harganya lebih murah ketimbang membeli tiket atau akomodasi secara langsung.

Ada pula 9,1% responden yang memilih OTA karena menawarkan banyak produk, 5,6% karena OTA memiliki program loyalty berupa poin atau undian berhadiah, 1,1% menjawab alasan lain-lain, dan 9,1% tidak tahu/tidak menjawab.

Survei Kurious juga menemukan bahwa Traveloka menjadi layanan OTA yang paling banyak digunakan responden dengan persentase 63,1%. Diikuti oleh Tiket.com dan Pegipegi masing-masing 40,4% dan 15,4%.

Kurious adalah platform survei berbasis komunitas. Survei terkait OTA ini dilakukan pada 28 November–5 Desember 2022 melalui wawancara situs (web interview) terhadap 715 responden yang tersebar di seluruh Indonesia. Survei memiliki margin of error 3,7% dengan tingkat kepercayaan 95%.

(Baca: Survei Populix: Traveloka Aplikasi Perjalanan Online Paling Banyak Disukai Konsumen)