Makin Banyak Orang Jual Rumah dalam Setahun Terakhir

Dalam setahun terakhir tampaknya ada semakin banyak orang yang menjual rumah mereka. Hal ini tercermin dalam Flash Report yang dirilis Rumah123.com pada September 2022.

Rumah123.com mengukur volume pasokan rumah bekas yang dijual melalui Resale Supply Index (RSI).

RSI dikalkulasikan berdasar basis data penjualan rumah di situs lokapasar properti 99.co dan Rumah123.com, dengan menggunakan dasar perhitungan Januari 2020 = 100 poin.

Hasilnya, Rumah123.com menemukan indeks pasokan rumah bekas yang dijual di Indonesia terus naik hingga berada di level 132 poin pada Agustus 2022. Ini merupakan level tertinggi dalam setahun terakhir, seperti terlihat pada grafik.

"Secara year-on-year, volume suplai lebih tinggi 36,1% dari Agustus 2021," jelas Rumah123.com dalam laporannya.

Menariknya, seiring dengan bertambahnya pasokan rumah bekas, harga rumah di Jabodetabek secara umum malah mengalami peningkatan alih-alih turun.

"Secara year-on-year, dari Agustus 2021 hingga Agustus 2022, semua kota di Jabodetabek mencatatkan kenaikan harga; Jakarta naik 2,7%, Tangerang naik 2,9%, Depok naik 5,3%, Bogor naik 3,1%, dan Bekasi naik sebesar 3,4%," jelas Rumah123.com.

Adapun menurut Rumah123.com, pada Agustus 2022 konsumen paling banyak mencari rumah di Tangerang.

"Lokasi paling populer adalah Tangerang dengan persentase 15,6% dari total listing enquiries untuk rumah di Indonesia pada bulan ini," jelas Rumah123.com.

"Lokasi terpopuler kedua adalah Jakarta Barat dengan pangsa pasar 12,1%, diikuti oleh Jakarta Selatan sebesar 9,7%," lanjutnya.

(Baca: Ini Harga Rumah Tipe Minimalis di Jabodetabek Agustus 2022)