Dari Padi sampai Bawang, Ini Target Produksi Pertanian RI Tahun 2023

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan kementeriannya memiliki empat program kerja untuk meningkatkan produktivitas pertanian serta transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Keempat program tersebut meliputi program ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas, program nilai tambah dan daya saing industri, program pendidikan dan pelatihan vokasi, serta program dukungan manajemen.

"Dengan berpatokan dengan empat program tersebut, maka target produksi beberapa komoditas utama Kementerian Pertanian pada 2023 sebagai berikut," ujar Syahrul dalam Rapat Kerja bersama Komisi IV DPR, Rabu (21/9/2022).

Berikut rincian target produksi komoditas utama Kementerian Pertanian pada 2023:

1. Padi: 54,50 juta ton
2. Tebu: 37,15 juta ton
3. Jagung: 23,05 juta ton
4. Kelapa: 2,99 juta ton
5. Cabai: 2,93 juta ton
6. Bawang merah: 1,71 juta ton
7. Kopi: 810 ribu ton
8. Kakao: 780 ribu ton
9. Kedelai: 590 ribu ton
10. Daging sapi/kerbau: 465,15 ribu ton
11. Bawang putih: 45,45 ribu ton

Dalam kesempatan yang sama, Komisi IV DPR telah menyetujui anggaran belanja Kementerian Pertanian dalam APBN Tahun Anggaran 2023. Jumlahnya yakni sebesar Rp15,31 triliun.

Dari anggaran yang sudah disetujui, alokasi terbesar masuk ke Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dengan nilai sekitar Rp2,8 triliun. Kemudian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian mendapat alokasi Rp2,7 triliun.

(Baca: Anggaran Kementerian Pertanian Tahun 2023 Dipangkas)