Ini Provinsi dengan Pertumbuhan Industri Mikro-Kecil Tertinggi per Kuartal IV 2021

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), pada kuartal IV 2021 produksi industri mikro dan kecil (IMK) nasional tumbuh positif sebesar 0,29% (year-on-year/yoy).

IMK yang dimaksud dalam laporan ini adalah unit usaha yang memiliki pekerja kurang dari 20 orang.

Penggolongan unit usaha dalam laporan ini semata-mata didasarkan pada banyaknya tenaga kerja, tanpa memperhatikan besaran modal, penggunaan mesin produksi, ataupun pendapatan usaha.

Pertumbuhan IMK nasional pada kuartal IV 2021 terutama didorong oleh kelompok industri dengan share value added terbesar, yakni IMK sektor makanan yang tumbuh 1,76% (yoy) dan IMK sektor pakaian tumbuh 2,4% (yoy).

Berdasarkan daerahnya, Sulawesi Selatan menjadi provinsi dengan pertumbuhan produksi IMK tertinggi pada kuartal IV 2021, yakni mencapai 40,12% (yoy).

Papua berada di urutan kedua dengan pertumbuhan sebesar 33,52% (yoy). Diikuti Gorontalo dan Bangka Belitung yang masing-masing tumbuh 24,24% (yoy) dan 15,08% (yoy).

BPS juga mencatat selama 2021 IMK di Banten dan Maluku belum mampu bangkit dari dampak pandemi Covid-19, terindikasi dari pertumbuhan produksinya yang negatif.

Produksi IMK di Banten mengalami kontraksi antara 11%-17% (yoy) sepanjang empat kuartal tahun 2021. Begitu juga dengan Maluku yang terkontraksi di kisaran 6%-13% (yoy) dalam periode sama.

(Baca Juga: Mayoritas Industri Mikro-Kecil Bergerak di Sektor Makanan)