Ingin Mudik Lebaran? Cek Deretan Ruas Jalan Tol Non-Trans Jawa

Selain Jalan Tol Trans Jawa, terdapat pula Jalan Tol Non-Trans Jawa yang beroperasi di beberapa daerah di Pulau Jawa. Jalan Tol Non-Trans Jawa tersebut berjumlah 11 ruas dengan panjang mencapai 290,66 kilometer (km).

Jalan Tol Non-Trans Jawa yang tertua adalah ruas Padalarang-Cileunyi dengan panjang 64,4 km yang telah beroperasi sejak Maret 1991. Ruas ini juga merupakan yang terpanjang dibandingkan dengan ruas Jalan Tol Non-Trans Jawa lainnya.

Kemudian ada ruas Surabaya-Gresik dengan panjang 20,7 km dan telah beroperasi sejak Maret 1993. Kemudian Surabaya-Madura (Jembatan Suramadu) dengan panjang 5,4 km telah beroperasi sejak Juni 2009. Jembatan Suramadu ini merupakan Jalan Tol Non-Trans Jawa yang terpendek.

Sementara ruas Cileunyi-Sumedang-Dawuhan (Cisumdawu) Seksi 1 (Cileunyi – Pamulihan) yang memiliki panjang 11,4 km baru beroperasi mulai 24 Januari 2022. Sementara untuk Seksi 2-6 sepanjang 50,62 km masih dalam tahap pengerjaan dan ditargetkan akan selesai pada pertengahan tahun ini.

Dengan adanya ruas jalan tol Cisumdawu diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, serta memberikan nilai tambah bagi peningkatan ekonomi Jawa Barat.

(Baca: Ini Pertumbuhan Jalan Tol RI sejak Zaman Soeharto sampai Jokowi)

Selain meningkatkan konektivitas ekonomi, keberadaan Jalan Tol Non-Trans Jawa memberikan alternatif bagi para pemudik tahun ini yang kampung halamannya dilintasi jalan tol tersebut.

Berikut ini tarif tol Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi - Pamulihan:

Golongan         Cileunyi-Jatinangor     Cileunyi-Pamulihan

Gol I                 Rp6.000                        Rp11.000

Gol II                Rp9.000                        Rp17.000

Gol III               Rp9.000                        Rp17.000

Gol IV              Rp12.000                        Rp22.000

Gol V               Rp12.000                        Rp22.000