Melaju 3,98%, Ekonomi Kalimantan Utara Tumbuh di Atas PDB Nasional pada 2021

Perekonomian Kalimantan Utara yang diukur menurut besaran produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp110,67 triliun pada 2021. Nilai tersebut porsinya hanya mencapai 0,65% dari produk domestik (PDB) nasional yang mencapai Rp16,97 kuadriliun.

Jika diukur berdasarkan PDRB atas dasar harga konstan (ADHK) 2010, ekonomi Kalimantan Utara tumbuh 3,98% pada tahun lalu dibanding tahun sebelumnya. Capaian tersebut lebih baik dari tahun sebelumnya yang mengalami kontraksi sedalam 1,09%. Capaian tersebut juga di atas PDB nasional hanya tumbuh 3,69% pada 2021.

(Baca: Mayoritas Penduduk Kalimantan Utara Beragama Islam pada 2021)

Dari sisi lapangan usaha, sektor pertambangan dan penggalian menjadi penopang terbesar perekonomian provinsi termuda di Indonesia dengan kontribusi 26,72% terhadap PDRB 2021. Diikuti sektor pertanian dengan kontribusi sebesar 16,34% dan konstruksi sebesar 13,68%.

Sektor pertambangan sepanjang tahun lalu tumbuh 6,68%, sektor pertanian tumbuh 4,3%, sementara sektor konstuksi mengalami kontraksi 0,6%.

Dari sisi pengeluaran, komponen ekspor barang dan jasa menjadi penopang perekonomian Kalimantan Utara dengan kontribusi sebesar 118,51% (dikurangi komponen impor sebesar 54,91%). Adapun komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) berkontribusi sebesar 32,94%, dan komponen konsumsi rumah tangga sebesar 14,99%.

(Baca: Mayoritas Penduduk Kalimantan Utara Berusia Produktif pada Juni 2021)

Komponen ekspor barang dan jasa Kalimantan Utara pada tahun lalu tumbuh 10,86%, komponen konsumsi rumah tangga tumbuh 2,98%, dan komponen PMTB tumbuh 0,65%.