Investasi Keamanan Siber di AS Naik 4 Kali Lipat pada 2021

Berdasarkan data CB Insights, kejadian serangan siber yang diberitakan media telah meningkat lebih dari 65 kali lipat dalam satu dekade terakhir.

Hal tersebut menjadikan investasi di keamanan siber dipandang semakin krusial.

Pada 2021 sejumlah perusahaan teknologi besar di Amerika Serikat (AS), yakni Facebook, Microsoft, Apple, Google, dan Amazon, juga meningkatkan nilai investasi mereka dalam keamanan siber hingga totalnya mencapai sekitar US$2,39 miliar.

Nilai tersebut naik sekitar 4 kali lipat dari total investasi tahun 2020, sekaligus menjadi peningkatan terbesar dalam lima tahun terakhir.

Selama periode 2016-2020 total nilai investasi perusahaan teknologi AS untuk keamanan siber belum pernah melebihi US$1 miliar.

Rinciannya, US$297 juta pada 2016, US$353 juta pada 2017, US$464 juta pada 2018, US$673 juta pada 2019, dan US$549 juta pada 2020.

Menurut CB Insights, peningkatan investasi itu terjadi seiring dengan meningkatnya kejahatan siber yang diperkirakan menimbulkan kerugian sebesar US$6 triliun sepanjang 2021, bahkan diproyeksikan mencapai US$10 triliun pada 2025.

Microsoft berkomitmen akan berinvestasi dalam keamanan siber sebesar US$20 miliar dalam lima tahun ke depan. Sementara, Google akan berinvestasi sebesar US$10 miliar untuk periode yang sama.

(Baca: Keamanan Siber Indonesia Peringkat ke-6 di Asia Tenggara)