Rerata Pendapatan Penduduk Penajam Paser Utara Rp55,7 juta pada 2020

Rerata pendapatan penduduk Penajam Paser Utara menunjukkan tren kenaikan sepanjang periode 2010-2019. Namun, pendapatan penduduk di salah satu kabupaten calon Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tersebut turun pada 2020 seiring terjadinya pandemi Covid-19.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produk domestik regional bruto (PDRB) per kapita Penajam Paser Utara sebesar Rp55,7 juta per tahun pada 2020. Nilai tersebut lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp56,81 juta per tahun.

Adapun perekonomian kabupaten Penajam Paser Utara menurut PDRB atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp9,05 triliun pada 2020.

Jika diukur berdasarkan PDRB atas dasar harga konstan (ADHK) 2010, ekonomi di kabupaten tersebut mengalami kontraksi 2,34% pada 2020 dibanding tahun sebelumnya.

Dari sisi lapangan usaha, sektor pertambangan dan penggalian menjadi penopang terbesar perekonomian Penajam Paser Utara pada 2020. PDRB sektor tersebut mencapai Rp2,34 triliun dengan kontribusi sebesar 25,83% dari PDRB.

Penopang terbesar berikutnya adalah sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar Rp1,99 triliun (21,96%), dan industri pengolahan Rp1,49 triliun (16,46%).

Pada 2020 sektor pertambangan Penajam Paser Utara mengalami pertumbuhan negatif sedalam 4,45%, industri pengolahan 6,44%, serta sektor pertanian, kehutanan dan perikanan 1,63%. Hal ini membuat PDRB Penajam Paser Utara mengalami kontraksi di tahun pertama pandemi Covid-19

(Baca Juga: Pendapatan Penduduk Indonesia Meningkat Menjadi Rp 62,2 Juta per Tahun)