Invasi Rusia ke Ukraina Kian Dekat, Uang Kripto Kembali Terjun Bebas

Situasi geopolitik yang semakin memanas di perbatasan Rusia dan Ukraina membuat para investor keluar dari aset-aset yang dianggap berisiko.

Kekhawatiran terhadap invasi Rusia ke Ukraina membuat harga-harga saham di bursa global ditransaksikan memerah pada Selasa, 22 Februari 2022. Situasi ini juga mempengaruhi pasar uang kripto sehingga mengalami koreksi 6,94% dalam 24 jam terakhir.

Menurut laman Coinbase, penurunan uang kripto berkapitalisasi besar hari ini dipimpin oleh Cardano. Uang kripto dengan kode perdagangan (ADA) tersebut ditransaksikan anjlok 13,98% ke level Rp11,92 ribu per koin pada perdagangan Selasa, 22 Februari 2022, hingga pukul 12.57 WIB.

Setelahnya ada Avalanche (AVAX) yang juga terkoreksi 13,83% menjadi Rp997,32 ribu per koin. Berikutnya Polygon (MATIC) turun 12,46% menjadi Rp19,95 ribu per koin, XRP (XRP) turun 12,35% menjadi Rp9,99 ribu per koin, dan Shiba Inu (SHIBA) turun 12,04% menjadi Rp0,344 per koin.

(Baca: Berinvestasi Uang Kripto Berisiko Tinggi, Ini Buktinya!)

Uang kripto berkapitalisasi besar yang mencatat penurunan terbesar berikutnya adalah Solana (SOL), yakni mencapai 11,61% ke posisi Rp1,19 juta per koin.

Lalu diikuti Dogecoin (DOGE) terkoreksi sedalam 9,12% menjadi Rp1,82 ribu per koin, Polkadot (DOT) turun 7,94% ke Rp230,81 ribu per koin, Ethereum (ETH) merosot 7,48% menjadi Rp36,28 juta per koin, serta Bitcoin (BTC) turun 5,56% menjadi Rp531,1 juta per koin.

(Baca: Inilah Perbandingan Personel Militer Rusia dengan Ukraina)