A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: id-tagdata-pilkada-madani

Filename: controllers/Datapublish.php

Line Number: 2126

Backtrace:

File: /var/www/ci-databoks-v4/apps/databoks_2/modules/datapublish/controllers/Datapublish.php
Line: 2126
Function: _error_handler

File: /var/www/ci-databoks-v4/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: id-tagdata-sawit

Filename: controllers/Datapublish.php

Line Number: 2129

Backtrace:

File: /var/www/ci-databoks-v4/apps/databoks_2/modules/datapublish/controllers/Datapublish.php
Line: 2129
Function: _error_handler

File: /var/www/ci-databoks-v4/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: id-tagdata-ekonomi-sawit

Filename: controllers/Datapublish.php

Line Number: 2132

Backtrace:

File: /var/www/ci-databoks-v4/apps/databoks_2/modules/datapublish/controllers/Datapublish.php
Line: 2132
Function: _error_handler

File: /var/www/ci-databoks-v4/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: id-tagdata-pilkada-madani

Filename: controllers/Datapublish.php

Line Number: 2126

Backtrace:

File: /var/www/ci-databoks-v4/apps/databoks_2/modules/datapublish/controllers/Datapublish.php
Line: 2126
Function: _error_handler

File: /var/www/ci-databoks-v4/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: id-tagdata-sawit

Filename: controllers/Datapublish.php

Line Number: 2129

Backtrace:

File: /var/www/ci-databoks-v4/apps/databoks_2/modules/datapublish/controllers/Datapublish.php
Line: 2129
Function: _error_handler

File: /var/www/ci-databoks-v4/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: id-tagdata-ekonomi-sawit

Filename: controllers/Datapublish.php

Line Number: 2132

Backtrace:

File: /var/www/ci-databoks-v4/apps/databoks_2/modules/datapublish/controllers/Datapublish.php
Line: 2132
Function: _error_handler

File: /var/www/ci-databoks-v4/index.php
Line: 315
Function: require_once

KPAI: Aduan Anak Jadi Korban Kekerasan Fisik Mendominasi pada 2021 | Databoks
IKLAN

KPAI: Aduan Anak Jadi Korban Kekerasan Fisik Mendominasi pada 2021

Kasus Pengaduan Perlindungan Khusus Anak Menurut Jenis (2021)

Sumber : Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), 24 Januari 2022

katadata logo databoks logo
Disalin..
IKLAN

Penulis: Vika Azkiya Dihni

Editor: Annissa Mutia

27/1/2022, 10.50 WIB

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menerima pengaduan masyarakat terkait kasus perlindungan khusus anak tahun 2021 sebanyak 2.982 kasus. Dari jumlah tersebut, paling banyak atau 1.138 kasus anak yang dilaporkan sebagai korban kekerasan fisik dan atau psikis.

Kasus kekerasan fisik dan psikis tersebut meliputi penganiayaan mencapai 574 kasus, kekerasan psikis 515 kasus, pembunuhan 35 kasus, dan anak korban tawuran 14 kasus. Para pelaku yang melakukan kekerasan fisik dan/atau psikis terhadap korban, umumnya adalah orang yang dikenal oleh korban seperti teman, tetangga, guru, bahkan orang tua.

KPAI mencatat, adanya kasus anak menjadi korban kekerasan fisik dan/atau psikis di Indonesia dilatarbelakangi oleh beragam faktor. Faktor tersebut meliputi adanya pengaruh negatif teknologi dan informasi, permisifitas lingkungan sosial-budaya, lemahnya kualitas pengasuhan, kemiskinan keluarga, tingginya angka pengangguran, hingga kondisi perumahan atau tempat tinggal yang tidak ramah anak.

Selain kekerasan fisik dan psikis, sebanyak 859 kasus anak juga dilaporkan sebagai korban kejahatan seksual. Adapula sebanyak 345 kasus anak sebagai korban pornografi dan cybercrime.

Kemudian, sebanyak 175 kasus anak dilaporkan sebagai korban perlakuan salah dan penelantaran, serta 147 kasus anak korban eksploitasi secara ekonomi dan/atau seksual. Sementara, ada 126 kasus anak berhadapan dengan hukum sebagai pelaku.

(Baca: Anak di Bandung Paling Banyak Alami Kekerasan Psikis pada 2021)

IKLAN