Luna Maya Bekukan Sel Telur, Intip Rincian Biaya dan Prosedurnya!

Egg freezing atau pembekuan sel telur tengah ramai dibicarakan setelah aktris Luna Maya mengaku kepada publik bahwa ia telah melakukan proses pembekuan sel telur dengan alasan kesehatan pada tahun lalu.

Pembekuan telur adalah metode yang digunakan untuk menyelamatkan kemampuan wanita agar tetap bisa hamil di masa depan. Kelahiran manusia pertama dari metode ini dilaporkan pada 1986.

Akan tetapi, tentu ada biaya yang harus dikeluarkan demi melakukan serangkaian proses ini. Melansir dari situs fertilityiq.com, di Amerika Serikat, biaya melakukan pembekuan sel telur per siklus terbagi menjadi tiga bagian, yakni perawatan, pengobatan, dan penyimpanan sel telur.

Pertama, biaya perawatan sebesar US$ 11.000 atau sekitar Rp 157,75 juta (kurs Rp 14.341/US$). Biaya ini meliputi anestesi, pengambilan se telur, pemantauan dari dokter, dan sebagainya.

Kedua, biaya pengobatan sebesar US$ 5.000 atau Rp 71,7 juta. Biaya pengobatan akan bervariasi setiap pasien karena tergantung kondisi fisik pasien. Ketiga, biaya penyimpanan sel telur sebesar US$ 2.000 atau Rp 28,7 juta.

Faktor usia menjadi salah satu faktor yang paling berpengaruh terhadap praktik pembekuan telur. Usia terbaik untuk mendapatkan telur terbaik menurutnya antara 25 tahun sampai 35 tahun. Di atas 35 tahun, biasanya kualitas maupun kuantitas telur yang dimiliki akan mengalami penurunan.

(Baca Selengkapnya: Siapa Artis TikTok Terkaya di Dunia pada 2020?)