A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: id-tagdata-pilkada-madani

Filename: controllers/Datapublish.php

Line Number: 2126

Backtrace:

File: /var/www/ci-databoks-v4/apps/databoks_2/modules/datapublish/controllers/Datapublish.php
Line: 2126
Function: _error_handler

File: /var/www/ci-databoks-v4/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: id-tagdata-sawit

Filename: controllers/Datapublish.php

Line Number: 2129

Backtrace:

File: /var/www/ci-databoks-v4/apps/databoks_2/modules/datapublish/controllers/Datapublish.php
Line: 2129
Function: _error_handler

File: /var/www/ci-databoks-v4/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: id-tagdata-ekonomi-sawit

Filename: controllers/Datapublish.php

Line Number: 2132

Backtrace:

File: /var/www/ci-databoks-v4/apps/databoks_2/modules/datapublish/controllers/Datapublish.php
Line: 2132
Function: _error_handler

File: /var/www/ci-databoks-v4/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: id-tagdata-pilkada-madani

Filename: controllers/Datapublish.php

Line Number: 2126

Backtrace:

File: /var/www/ci-databoks-v4/apps/databoks_2/modules/datapublish/controllers/Datapublish.php
Line: 2126
Function: _error_handler

File: /var/www/ci-databoks-v4/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: id-tagdata-sawit

Filename: controllers/Datapublish.php

Line Number: 2129

Backtrace:

File: /var/www/ci-databoks-v4/apps/databoks_2/modules/datapublish/controllers/Datapublish.php
Line: 2129
Function: _error_handler

File: /var/www/ci-databoks-v4/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: id-tagdata-ekonomi-sawit

Filename: controllers/Datapublish.php

Line Number: 2132

Backtrace:

File: /var/www/ci-databoks-v4/apps/databoks_2/modules/datapublish/controllers/Datapublish.php
Line: 2132
Function: _error_handler

File: /var/www/ci-databoks-v4/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: id-tagdata-pilkada-madani

Filename: controllers/Datapublish.php

Line Number: 2126

Backtrace:

File: /var/www/ci-databoks-v4/apps/databoks_2/modules/datapublish/controllers/Datapublish.php
Line: 2126
Function: _error_handler

File: /var/www/ci-databoks-v4/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: id-tagdata-sawit

Filename: controllers/Datapublish.php

Line Number: 2129

Backtrace:

File: /var/www/ci-databoks-v4/apps/databoks_2/modules/datapublish/controllers/Datapublish.php
Line: 2129
Function: _error_handler

File: /var/www/ci-databoks-v4/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: id-tagdata-ekonomi-sawit

Filename: controllers/Datapublish.php

Line Number: 2132

Backtrace:

File: /var/www/ci-databoks-v4/apps/databoks_2/modules/datapublish/controllers/Datapublish.php
Line: 2132
Function: _error_handler

File: /var/www/ci-databoks-v4/index.php
Line: 315
Function: require_once

Sebanyak 94.610 Kasus Malaria Terjadi di Indonesia pada 2021 | Databoks
IKLAN

Sebanyak 94.610 Kasus Malaria Terjadi di Indonesia pada 2021

Kasus Malaria di Indonesia (2018-2021)

Sumber : Kementerian Kesehatan (Kemenkes), 2021

katadata logo databoks logo
Disalin..
IKLAN

Penulis: Vika Azkiya Dihni

Editor: Annissa Mutia

20/12/2021, 15.00 WIB

Malaria telah lama menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, tak terkecuali Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), total kasus malaria di Indonesia mencapai 94.610 kasus pada 2021.

Kasus malaria pada 2021 turun 58,2% dibandingkan pada tahun sebelumnya mencapai 226.364 kasus. Jika dilihat trennya, sejak 2018 kasus malaria yang terjadi di Indonesia cenderung menurun. Meskipun demikian, kasus malaria sempat meningkat pada 2019 mencapai 250.628 kasus. Kemudian, kasusnya menurun pada 2020 dan kembali menurun pada 2021.

Kasus malaria tertinggi masih terkonsentrasi di Indonesia bagian timur. Papua menjadi provinsi dengan kasus malaria tertinggi di Tanah Air, yakni mencapai 86.022 kasus hingga saat ini. Proporsi kasus malaria yang terjadi di provinsi tersebut mencapai 90,9% dari total.

Kemudian, disusul oleh Nusa Tenggara Timur dengan kasus malaria mencapai 2.393 kasus (2,5%). Setelahnya ada Papua Barat dengan kasus malaria sebanyak 1.841 kasus (1,94%).

Sementara itu, Bengkulu, Banten, dan DI Yogyakarta menjadi provinsi dengan kasus malaria terendah. Saat ini Bengkulu menjadi provinsi yang bebas dari kasus malaria. Lalu, di Banten hanya ada 1 kasus malaria yang terjadi (0,001%), serta di DI Yogyakarta hanya ada 4 kasus malaria (0,004%).

Malaria seharusnya menjadi sorotan penting di dunia kesehatan lantaran rata-rata kasus tahunannya mencapai ratusan ribu kasus. Kementerian Kesehatan menghimbau masyarakat Indonesia untuk mencegah terjadinya penyakit malaria dengan cara membersihkan lingkungan sekitar dengan air mengalir, menebar ikan pemakan jentik, menutup penampungan air, tidur memakai kelambu, serta menghindari aktivitas malam dekat perairan.

(Baca: Kematian Akibat Malaria Banyak Merenggut Balita)

IKLAN